Mohon tunggu...
Nurdin
Nurdin Mohon Tunggu... Guru - Guru

sebagai guru sejarah dan sosiologi di SMA di kota Bandung tentu saja perlu berwawasan luas,karenanya saya selalu suka membaca dan menulis untuk memperluas wawasan yang masih sempit ini.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Hubungan AS-Afghanistan Memburuk:AS Siksa Tahanan Di Bagram !

8 Januari 2012   15:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:09 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13260479811549635216

[caption id="attachment_162349" align="aligncenter" width="640" caption="ilustrasi/admin(shutterstock.com)"][/caption] Presiden Afghanistan,Hamid Karzai pada tanggal 5 Januari 2012 mengintruksikan pengawasan terhadap para tahanan di penjara Bagram,yang disinyalir AS dan sekutunya memperlakukan para tahanan secara biadab di pernjara yang di awasi NATO tersebut. Sebagai realisasinya maka Presiden Afghanistan ,Hamid Karzai membentuk suatu tim khusus untuk mengusut dan mencari konfirmasi tentang berita tersebut.Tim khusus itu dipimpin oleh Gul Rahman Gazy yang segera mencari berbagai informasi itu di penjara  Bagram,yang di jaga ketat oleh 3000 serdadu NATO pimpinan Amerika Serikat serta 300 personil lainnya terdiri dari aparat keamanan Afghanistan sendiri. Gul Rehman Gazy mewancarai beberapa orang tahanan di penjara Bagram itu,dan mereka mengakui memang diperlakukan oleh oleh serdadu-serdadu AS dan sekutunya itu jauh dari nilai-nilai kemanusiaan,mereka di telanjangi,tidur di udara yang dingin tidak di berikan  selimut .Teknik-teknik penenggelaman kedalam air,di intimidasi dengan anjing-anjing dan penyiksaan lainnya yang tidak berbeda dengan para tahanan lainnya di Guantanamo,ataupun di penjara Abu Gharib di Iraq sebelumnya. Mendengar laporan dari Ketua Tim khusus investigasi para tahanan di Bagram,Gul Rehman Gazy meskipun Hamid Karzai pimpinan Afghanistan hasil "rekayasa" AS dan sekutunya lewat pemilu sehingga menjadi presiden,namun akhirnya muncul juga murkanya dan mengutuk kebiadaban pasukan NATO pimpinan AS yang memperlakukan tahanan di Bagram secara biadab dan keji.Karenanya Hamid Karzai segera mengirim pesan keras ke Washington ,supaya pasukan AS dan NATO segera meninggalkan Bagram paling lambat minggu depan. Statement Presiden Afghanistan , Hamid Karzai yang sangat keras itu sangat mengejutkan Paman Sam dan sekutunya,karena mereka tidak memperhitungkan sama sekali sampai begitu keras ucapan presiden yang justeru hasil karbitan mereka sendiri.Kecaman Hamid Karzai yang begitu keras terhadap AS bukanlah merupakan yang pertama,tetapi sebelumnya juga telah mengecam pasukan AS dan NATO yang melancarkan operasi di malam hari terhadap kediaman warga Afghan tersebut. Namun kecaman kali ini lebih memburuk hubungan AS-Afghanistan,karena rencana Paman Sam baru akan mengosongkan penjara Bagram secara bertahap seiring dengan tahapan-tahapan penarikan pasukan AS-NATO dari Afghanistan itu.Meskipun begitu kata juru bicara Kedubes AS di Kabul ,AS akan menghormatinya  dan mempertimbangkannya,seiring mengadakan suatu penyelidikan tentang informasi pelanggaran hak asasi manusia di penjara Bagram tersebut. Dalam konteks ini  juru bicara Kementerian Luar Negeri AS,Victoria Nuland  mengatakan,bahwa masalah tersebut sangat serius karenanya AS akan segera mengirim Tim investigasinya ke Bagram untuk mengusutnya ,dan sekiranya hal itu benar adanya maka AS akan mengambilkan sesuai dengan hukum yang berlaku.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun