[caption id="attachment_178333" align="aligncenter" width="500" caption="Nemu gambar di FB Sastra Picisan"][/caption]
Aku tahu
Jejakmu telah lama dihapus waktu
Membias rindu yang tak ada habisnya
Ada apa dengan rindu ?
Tak taukah ia aku mulai kelu dalam sendu biru ?
Tak sadarkah ia realitas sudah semakin getas ?
Tak pedulikah ia perasaanku mulai serupa batu ?
Diam-diam, diam dalam diam
Aku rindu…
>,<
Menyesal kah aku ?
Tidak !
Aku tahu apa yang aku lakukan
Meninggalkanmu adalah keputusan paling benar yang aku lakukan
Sore itu kau bertanya kenapa ?
Ku jawab dengan suara angkuh
“ tak ada celah ‘karena’ diantara ‘kenapa’ dan ‘ mengapa’
Hukum kausalitas sepenuhnya milik Dia yang mengendalikan semua ini
Yang datang dan yang pergi adalah bagian waktu
Tak perlu sendu
Tak usah rindu dibahas melagu
Aku tahu,
Kau bukan untukku …”
,
Aku bukan menyakitimu,
Ini semua merupakan bagian sejarah kita
Kehidupan dibentuk dari jejak-jejak yang terjadi
Tak ada yang bisa menyakitimu
Kecuali kau mengijinkannya…
Tolong,
Nikmatilah hidupmu…
,
Aku menyayangimu,
Sepenuhnya tidak ingin kau terluka dan berduka
Namun aku melihat cermin sebelum sore itu,
Sore dimana kita terakhir berbicara…
Semakin aku ingin memilikimu,
Semakin aku tahu,
Aku hanya mencintai diriku sendiri…
Aku ingin kau mencintaiku,
Agar jiwaku penuh karenanya
Aku ingin kau menghangatkanku,
Agar aku jauh dari sepi yang menyakiti
Aku ingin kau selalu di sampingku,
Agar tidak ada seorangpun yang bersamamu selain aku
,
Ku belah cermin itu,
Aku ingin kau membenciku…
,
Kau memintaku untuk menikmati hidup
Bagaimana denganmu ?
Aku bahagia jika kau bahagia
Berbahagialah…
Rindu ini biar saja menjadi batu
Lama kelamaan dilumat waktu hingga lupa makna rindu itu sendiri…
,
Cinta tidak pernah bisa dipaksakan
Ditahan ia akan tetap berkembang
Dibuang ia akan selalu menemukan jalannya
Ditendang ia semakin kuat menguatkan
Didustakan ia akan semakin menyakiti
,
Maknamu buram
Bagiku selalu ada alasan untuk semua yang terjadi
Dengan atau tanpa penjelasanmu
Kenapa-kenapa ini akan selalu menemani rinduku
Jika kau boleh sesuka hatimu pergi dari duniaku
Jangan melarangku memelihara rindu
,
Biarlah rindu kusampaikan pada malam
Jika Tuhan tidak pernah tertidur
Sepenuhnya Dia tahu isi di dalammu, isi di dalamku
Tidak ada makna gelap
Yang ada adalah ketiadaan cahaya
Aku tak akan menghujatmu
Apalagi membencimu
Aku tahu kaupun menyimpan rindu…
>,<
Aku ingin tertidur dan melupakanmu…
____________________
Rindu, menjadilah sebab aku mendoakanmu… :)