Mohon tunggu...
Belladonna Tossici
Belladonna Tossici Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pembaca

Membutuhkan buku seperti membutuhkan oksigen.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Bad Boy yang Selalu Laris Manis

7 Desember 2019   10:22 Diperbarui: 7 Desember 2019   11:10 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karmila karya Marga T/dokpri

Bad Boy: A person who flouts convention

(Merriam-Webster Dictionary)

Si Pemberontak yang Memikat

Dia mengendarai motor besar, memimpin geng yang paling ditakuti seantero sekolah lantaran terkenal kebrutalannya saat perkelahian antar SMA. Netranya memancarkan kesan dingin, ibaratnya hujan yang turun akan segera berubah menjadi es hanya karena dia tatap. 

Gadis-gadis di sekolah memuja, menunggu kedatangan sang Pangeran Dingin. Puntung rokok bekas yang dibuang setelah diisap setengahnya segera menjadi rebutan para siswi. Setiap hari, ada saja surat cinta atau cokelat menanti di meja. Namun, dia tak peduli.

Sang Pangeran Dingin hanya tertarik pada satu gadis polos penyendiri. Gadis yang sama sekali tak meliriknya. Gadis yang tak pernah histeris meneriakkan namanya. Dari gosip yang beredar, gadis itu diisukan belum pernah berpacaran. Maka, Sang Pangeran Dingin memutuskan, gadis itu harus menjadi miliknya. 

Familiar dengan penggalan cerita di atas? Sang Pangeran Dingin bisa berubah pekerjaan menjadi mahasiswa, siswa yang juga anak pemilik yayasan sehingga bisa bersikap seenaknya, anak pengusaha kaya, CEO, dokter, atau profesi apa saja yang dianggap keren dan mapan. Semua sosok tokoh utama laki-laki memiliki persamaan yaitu: Tampan, kaya, populer, disukai kaum hawa, dan disegani. 

Mau contoh? 

Dilan dalam Dilan, Nathan dalam Dear Nathan, Christian Grey dalam Fifty Shades of Grey, Edward Cullen dalam seri Twilight (Oh iya, dia termasuk bad boy) atau kalau mau yang lebih tua, Feisal Gurong dalam Karmila. 

Tokoh utama perempuan sama-sama digambarkan manis, alim, baik hati, tak menyukai si laki-laki, dan yang paling penting: PERAWAN. 

Mereka adalah Milea dalam Dilan (saya masih mempertanyakan keperawanannya, tapi kalau dari sikapnya yang malu-malu kucing, sepertinya masih), Salma dalam Dear Nathan, Bella Swan dalam seri Twilight, Anastasia Steel dalam Fifty Shades of Grey, dan Helen Karmila dalam Karmila. 

Si hero menjadi biang masalah dan melanggar aturan semudah bernapas. Anehnya, para gadis tetap mendamba. Si hero bisa saja tukang gonta-ganti pasangan seperti Christian Grey, bisa juga sepenuhnya tak tertarik perempuan seperti Edward Cullen. 

Edward Cullen yang sudah melanggar kelaziman para vampir dengan minum darah binatang, semakin terperosok ketika berpacaran dengan Bella Swan padahal seharusnya merahasiakan keberadaan spesies makhluk abadi pengisap darah. 

Membayangkan si perempuan baik-baik bersanding dengan berandalan, lalu mengubahnya menjadi sosok yang baik nan romantis, sama menantangnya dengan mengkhayalkan bagaimana kalau si laki-laki yang perkasa selalu ada untuk melindungi dan akhirnya mengajari si gadis polos kegiatan 'ena-ena'? Bukankah itu sebuah simbiosis mutualisme?

Cerita Bad Boy dan Good Girl Bukan Terkenal Baru-Baru Ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun