Mohon tunggu...
Nurul Hikmah
Nurul Hikmah Mohon Tunggu... Guru - Guru

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sahabat Jarak Jauh

11 September 2017   11:24 Diperbarui: 15 September 2017   06:21 1935
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sahabat sendiri adalah orang yang memiliki karakter yang bisa dikatakan hampir sama dengan kita, dengan kemiripan karakter kita bisa menjadi sahabat yang sangat dekat. Karakter tersebut muncul secara alami bukan dibuat-buat dan tidak banyak orang memiliki karakter yang sama.

Seorang sahabat bagiku adalah pendengar setia, sahabat mendengar selalu ceritaku entah itu penting baginya atau tidak penting baginya meskipun cerita itu tidaklah penting baginya tapi sahabat selalu mendengarnya karena yakin itu adalah cerita yang penting bagiku bukan hanya pendengar setia tapi juga teman senang dan sedih tanpa harus ada disampingnya akan tetapi yang selalu ada bukan hanya ada tapi, ada disini belum tentu diartikan dengan adanya wujudnya yang disampingnya tapi ada disini bisa dibilang ketika butuh dia selalu bisa menjadi teman bercerita.

Saya memiliki cerita pendek tentang kisah persahabatan saya, sahabat jarak jauh. Ketika saya masih dibangku sekolah MA yang berasrama saya memiliki satu teman yang mungkin bisa dibilang kita hanya teman jalan berangkat dan pulang bersama kesekolah dan kita pun tidak terlalu dekat/akrab satu sama lain, itupun asal mula kita berangkat bersama karena kami memiliki satu kesamaan yaitu sama-sama suka girl band dan boy band dari Korea pada saat itu yang kita sukai adalah girl band SNSD, hingga suatu hari kita selalu melihat MV nya bersama, dan diasrama kita terdapat ruang untuk pengurus kaligrafi dimana ruangan tersebut terdapat banyak sekali lukisan kaligrafi dan alat-alat klaigrafi.

Ketika tempat itu sepi dan bertepatan dengan hari libur kita selalu kesana dan menonton MVnya SNSD bersama dan selalu mencari-cari MV terbaru dari SNSD dan ketika kita merasa bosan kita selalu saja memiliki ide untuk melawan kebosanan kita dengan mengikuti gerakan-gerakan dari MV SNSD dan kita juga sering mencari lirik lagu-lagu dari SNSD untuk kita hafalkan dan kita pelajari artinya sehingga kita melihat MV nya kita juga bisa mengikuti lagunya. Sayangnya dalam hal ini kami juga memiliki perbedaan dalam alunan musiknya, saya menyukai semua jenis alunan lagu dari SNSD tapi teman saya menyukai SNSD yang memiliki alunan pembangkit semangat kalau kita bilang yang "jedag-jedug" bukan yang mellow tapi itu tidak menjadikan kita berhenti menjadi teman.

Sampai akhirnya kita lulus dan kedekatan kita hanya sebagai teman yang sama-sama menyukai SNSD dan lagu-lagunya juga teman jalan berangkat dan pulang sekolah bersama itupun terkadang teman saya berangkat dan pulang terlebih dulu karena menunggu saya. Tapi setelah lulus saya merasa lebih dekat dengan dia dan kita saling bertukar cerita mulai dari masalah pribadi dan semuanya melalui jejaring social yang kami punya untuk selalu menanyakan tentang kabar dan lain-lain, dia adalah orang pertama yang selalu mendengarkan cerita pribadi saya dan saya adalah orang yang pertama kali mendapatkan cerita tentang kisah asmaranya.

Sejak saat itu kita menjadi sahabat, yup sahabat jarak jauh yang terhalang jarak dan waktu untuk kami bertemu tapi kita sangat menikmati seperti ini meskipun terkadang saya berharap untuk bisa bertemu dengannya meskipun hanya satu hari, kita ingin meluangkan waktu bersama seperti sahabat-sahabat yang lain, jalan-jalan bersama ke mall ke tempat-tempat makan tetapi itu semua hanyalah mimpi yang mungkin akan bisa tercapai atas izin Allah.

Kita selalu mengingatkan satu sama lain, memberi motivasi satu sama lain, dan selalu tertawa berasama dan saling menggoda ketika salah satu dari kita bercerita tentang perasaan kita kepada seseorang. Meskipun terkadang saya juga selalu berharap ketika saya menangis dia ada disamping saya begitu pula sebaliknya tapi yang bisa kita lakukan adalah dengan menelpon dan karena sekarang gadget lebih canggih kami bisa melakukan vicall (video call), dan sampai sekarang kami berhubungan sangat baik dan lebih baik.

Inilah kisah awal persahabatan kita bagaimana kisah awal persahabatan kalian??

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun