[caption id="attachment_372074" align="aligncenter" width="529" caption="Ilustrasi Kucing lucu-lucu (doc: lensza.co.id)"][/caption]
Saya iseng-iseng membaca tulisan di Kompas.com tentang Pelihara Anjing dan Kucing Bikin Sehat dan Happy dan beberapa tulisan lainnya (sumber dibawah), membuat saya merasa senang dan tentu menambah semangat untuk terus mencintainya. Selama ini memang saya tidak pernah melakukan riset tentang manfaat dari memelihara binatang kesayangan. Bagi saya pertimbangan utamanya adalah karena anak saya sayangnya bukan main sama binatang, dalam hal ini kucing. Mau tidak mau saya ikutan mencintainya. Saking sayangnya sama kucing, terkadang dia tidak segan-segannya untuk memandikan kucing-kucing yang kami miliki, kalau bulu-bulunya kelihatan kotor. Dari situlah akhirnya saya ikutan mencintainya.
Dulu sewaktu saya masih kecil, orang tua saya juga memelihara kucing. Ada banyak juga jumlahnya. Namun kedekatan saya sama binatang peliharaan (kucing) hanya sebatas memberi makan saja. Sekarang ini jauh lebih dekat, karena saya kadang menggendongnya, mengajak ngobrol sama kucing, mengajak juga belanja ke warung, dan mengajaknya jalan-jalan pagi walaupun sering ngambek atau protes di tengah jalan dan minta pulang, heheheh.
Itulah sebabnya biar pun tetangga saya benar-benar tidak suka sama kucing, kami tetap tidak bergeming. Eh sekarang saya baru tahu setelah membaca tulisan itu. Ternyata memelihara hewan kesayangan memberikan banyak manfaatnya. Alhamdulillah, jadi tidak sia-sia apa yang selama ini kami lakukan.
Konon dalam tulisan tersebut menyebutkan bahwa memelihara binatang kesayangan (anjing atau kucing) adalah baik bagi kesehatan maupun jiwa kita. Ada beberapa alasan atau pertimbangan kenapa seseorang memelihara binatang di rumah.
Berikut 11 manfaat yang bisa saya rangkum apabila seseorang memiliki hewan peliharaan.
1. Membantu meningkatkan harga diri
Seseorang yang memiliki hewan peliharaan akan memiliki rasa harga diri yang tinggi dibanding yang tidak memelihara hewan. Hal ini berdasarkan penelitian yang dipublikasikan oleh Journal of Personality and Social Psychology. Pemilik hewan peliharaan juga dinilai lebih ekstrovert daripada orang yang tidak memiliki hewan peliharaan.
2. Mengurangi risiko alergi dan mendongkrak sistem imunitas tubuh
Sebuah studi menunjukkan, jika sejak kecil sudah mengenal hewan peliharaan, maka risiko alergi pada hewan pun akan berkurang. Mereka akan menjadi lebih kebal terhadap alergi hewan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada orang dewasa, mereka yang memiliki hewan peliharaan di rumah sejak masih bayi , sekitar 50 persen lebih kecil berisiko terkena alergi terhadap hewan.
Namun untuk mendapatkan manfaat tersebut harus dimulai sejak kecil. Menurut University of Wisconsin’s School of Medicine and Public Health, bayi baru lahir dengan kehadiran anjing peliharaan di dalam rumah cenderung jarang mengalami alergi. Bahkan anak yang lahir dalam keluarga yang memiliki anjing peliharaan, 15 persen jarang mengalami dermatitis.
