Mohon tunggu...
Rokhmah Nurhayati Suryaningsih
Rokhmah Nurhayati Suryaningsih Mohon Tunggu... Administrasi - Keep learning and never give up

pembelajar sejati

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Menikmati Novel Terbaru JK Rowling Yang Penuh Sensasi: The Casual Vacancy

18 Desember 2012   03:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:27 6344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_222135" align="aligncenter" width="421" caption="Jk Rowling flier (Doc: Mizan)"][/caption]

Saya bersyukur dapat menghadiri undangan dari Tim Mizan Promotions untuk datang pada acara Grand launching buku JK Rowling yang terbaru: The Casual Vacancy (TCV), di Gramedia Matraman, tanggal 16 Desember, 2012 kemarin. Acara ini menghadirkan diskusi hangat bersama Andityas Prabantoro (Perwakilan Mizan sekaligus salah satu penerjemah TCV), Poppy D. Chusfani (Perwakilan Indo Harry Potter),  Zaskia Adya Mecca, seorang artis/JK Rowling Fans serta dimeriahkan dengan Special performance oleh Cakra Khan. Informasi ini saya peroleh dari flier yang dikirimkan ke email saya beserta undangan dan synopsis dari novel TCV.

Hmmm, saya pikir benar-benar menarik. Maka saya tidak meragukan niat untuk ikut dalam acara grand launching ini. Saya sampai di tempat sekitar pukul 14:10, waktu yang seharusnya sudah mulai pada pukul 14:00. Namun, seperti kebiasaan jam karet kita yang bisa ditarik sekuat-kuatnya, acara akhirnya baru dibuka sekitar pukul 15:00. Suatu waktu yang cukup lama sebenarnya untuk menunggu, namun sayangnya budaya jam karet ini masih terus dipelihara. Dalam proses menunggu ini, saya pergunakan waktu untuk menemui beberapa kompasianer yang hadir dan juga berkenalan dengan pengunjung lain.

Beberapa Kompasianer yang hadir dalam acara ini adalah mereka yang aktif dalam Komunitas Koplak Yo Band (KYB),. Mereka hadir secara khusus untuk melakukan Live Streaming Acara Grand Launching ini, diantaranya adalah mas Helmi Budiprasetio, mbak Yayat dan mbak Priadarsini (Dessy). Ada satu lagi sebenarnya Kompasianer wanita, mbak Winda Krisnadefa sudah duduk di barisan depan, tapi saya sendiri belum kenal. Helloo mbak Winda, maaf yaa kita belum saling kenalan, … heheheh. Karena mereka mempunyai kesibukan tersendiri dengan tugasnya, akhirnya saya pun bergaul bersama ramainya pengunjung, terutama dari media.

[caption id="attachment_222374" align="aligncenter" width="485" caption="Talk Show Bersama Mizan, Zaskia dan mbak Poppy dari Perwakilan Indo Harry Potter"]

1355798884481571726
1355798884481571726
[/caption] Terus terang, saya sendiri bukan pembaca setia novel fiksi serial Harry Potter. Namun nama JK Rowling yang sudah begitu kondang seantero dunia, bagi saya tidak asing lagi. Dengan kemunculan novel terbarunya untuk pembaca dewasa, membuat saya jadi penasaran dan ingin sekali membacanya. Bahkan ingin mengenal lebih dekat siapa dia sebenarnya, apalagi setelah membaca background and sinopsis bukunya yang dikirimkan ke email saya.

Ternyata saya tidak sendirian yang penasaran dengan JK Rowling. Hal ini terlihat dari antusiasme pengunjung yang datang memenuhi ruangan lantai 2 sampai membludag, baik itu dari media, pengunjung yang tertarik, maupun dari Group Indo Harry Potter yang sengaja datang untuk mendengarkan acara ini, adakah kesamaan buku terbarunya dengan serial novel fiksi “Harry Potter”. Menariknya lagi dari acara ini ada lelang 1 buku The Casual Vacancy yang bertanda tangan asli dari JK Rowling dan 1 lagi tanda tangan asli sebagai doorprize yang diundi untuk mereka yang terregistrasi. Dan yang tidak kalah seru adalah special performance dari Cakra Kahnz pada sesi terakhirnya.

Siapakah JK Rowling itu???

Hampir setiap orang rasanya sudah pernah mendengar nama JK Rowling dengan buku serialnya yang sangat fenomenal Harry Potter. Berikut sedikit gambaran dari nama yang disandangnya. Nama lengkap JK Rowling adalah Joanne Kathleen Rowling, yang dilahirkan di Inggris, pada tanggal 13 Juli 1965. Ia adalah seorang penulis serial bestseller Harry Potter yang diterbitkan dalam kurun waktu 1997 dan 2007. Buku ini telah terjual hingga lebih dari 450 juta copy di seluruh dunia, serta telah diterjemahkan ke dalam 74 bahasa di 200 negara. Hmmm, buku itu juga sudah dituangkan  ke dalam 8 film blockbuster.

[caption id="attachment_222373" align="aligncenter" width="462" caption="Jk Rowling pada saat Launching di New York (Doc: hollywoord.com)"]

13557987971304262978
13557987971304262978
[/caption] Disamping itu, Rowling juga menulis dua buku kecil yang disebut sebagai buku sekolah dalam serial Harry Potter: Fantastic Beasts & Where to Find Them serta Quidditch Through The Ages dan ia juga menulis The Tales of Beedle the Bard.

Selain menerima penghargaan atas dukungannya terhadap sastra anak, JK Rowling juga menerima berbagai penghargaan lain serta gelar kehormatan di antaranya the Prince of Asturias Award for Concord, France’s Légion d’honneur, dan The Hans Christian Andersen Literature Award. Rowling juga pernah memberi sambutan pada acara wisuda di Universitas Harvard. On top of that, dia juga terlibat dalam berbagai kegiatan amal, Volant dan pendiri Lumos, sebuah yayasan yang membantu pemberdayaan anak-anak yang kurang beruntung.

Sinopsis The Casual Vacancy

Seperti telah disebutkan diatas, TCV adalah novel pertama JK Rowling untuk pembaca dewasa dari seorang pendongeng yang tiada duanya. Menariknya, The Casual Vacancy adalah menceritakan kisah tentang kekacauan politik dan moral di Pagford. Kematian anggota dewan kota yang idealis, Barry Fairbrother di usianya yang baru awal empat puluhan membuat Pagford sangat terkejut dan kehilangan soko guru moralitasnya.

Novel ini merupakan novel besar tentang sebuah kota kecil. Dari luar Pagford terlihat seperti kota kecil yang damai khas Inggris dengan alun-alun, jalanan berbatu dan biara kuno. Tetapi di balik wajah nan indah itu tersembunyi perang yang berkecamuk. Barry yang semasa hidupnya mati-matian membela penduduk miskin di kawasan Fields untuk mendapatkan hak yang sama dengan penduduk Pagford. Maka sepeninggal Barry, Fields kehilangan pembela dan terancam terabaikan oleh para anggota dewan lain yang tidak peduli. Kematian Barry juga menjadi katalisator di kota itu.

[caption id="attachment_222379" align="aligncenter" width="437" caption="JK Rowling, The Casual Vacancy edisi Bahasa Indonesia (Doc:wwwcasualvacancyindo.com)"]

13558013971614012010
13558013971614012010
[/caption]

Akhirnya masalah kota, masalah orangtua dan remaja, masalah antara orang kaya dan miskin, masalah keluarga antara istri yang melawan suami, masalah guru melawan murid berpusar tanpa kendali, sehingga Pagford tidak seindah lagi terlihat dari luar. Dan kursi kosong yang ditinggalkan Barry di jajaran Dewan kota menjadi pemicu perang terdahsyat yang pernah terjadi di kota kecil itu. Hingga kemudian, kota itu diguncangkan oleh kemunculan hantu Barry Fairbrother yang mengupas rahasia-rahasia anggota dewan di internet..

Kemunculan hantu Barry di internet memancing reaksi yang berbeda dari setiap orang sehingga pada puncaknya terjadilah kematian ganda yang mengguncang kota kecil itu. Siapakah akhirnya yang akan menang dalam pemilihan anggota dewan yang dikotori oleh nafsu, penipuan dan pengungkapan rahasia-rahasia tak terduga ini????

The Casual Vacancy, Novel Terbaru JK Rowling Yang Penuh Sensasi

Setelah sensasi dan antisipasi selama berbulan-bulan, novel untuk orang dewasa pertama dari J.K. Rowling, akhirnya sampai ke tangan penjual buku dan penggemar Harry Potter berusia dewasa yang penasaran mengetahui apa yang penulisnya hasilkan berikutnya. Lima tahun setelah buku terakhir Harry Potter muncul, Rowling merupakan penulis yang masih hidup dan yang paling sukses. Kalimat-kalimatnya lebih pendek dan kostum penyihir sudah hilang, namun “The Casual Vacancy” terlihat memiliki keriuhan yang sama dengan yang dimiliki tiap buku Potter.

Novel The Casual Vacancy yang diangkat dari kisah nyata membuktikan bahwa Rowling dapat keluar dari image nya sebagai penulis fiksi remaja, seperti  Harry Potter yang sangat sukses. Dalam karya pertamanya untuk pembaca dewasa ini, sekali lagi Rowling mengejutkan pembaca dengan keluasan cakupan imajinasinya. Dia berhasil meninggalkan citra Harry Potter, untuk memunculkan citra baru bernuansa Dickens yang akan membuai pembaca.

Begitu juga dengan seri Harry Potter yang awalnya bergenre anak-anak kemudian seiring perkembangan umur, karakter-karakter di dalamnya berubah menjadi bergenre remaja. Namun, novel yang terbaru ini sudah dari awal ditetapkan oleh J.K. Rowling sebagai karya sastra dewasa. Mereka yang ikut tumbuh bersama Harry Potter, mungkin saatnya naik tingkat ke novel baru J.K. Rowling.

Kini “The Casual Vacancy” sudah berada di nomor satu daftar buku Amazon AS, dan juru taruhan William Hill memasang perbandingan 2:1, bahwa penjualan buku ini akan melebihi “Harry Potter and the Deathly Hallows,” yang terjual 2,6 juta copy di Inggris pada hari pertama peluncuran. Sepertinya Rowling sendiri tidak akan bisa menyamai keberhasilan buku-buku Potter, yang terjual lebih dari 450 juta copy di seluruh dunia.

Namun penjual buku yakin bahwa “The Casual Vacancy” akan menjadi salah satu buku terlaris tahun ini, apapun yang dikatakan pengulas. Sebagaimana diungkapkan oleh Susan Sinclair, manajer jaringan toko buku Foyles, bahwa penjualannya akan sangat tinggi pada Natal nanti, karena novel ini bukan hanya hadiah yang mudah dibeli, tapi merupakan hadiah yang bagus. Apalagi, banyak anak-anak yang tumbuh dengan Harry Potter, kini mereka telah dewasa dan mencintai buku.

Novel yang menceritakan konflik sipil yang penuh dengan ambisi, kedengkian dan persaingan ini, ketika kematian tiba-tiba dari seorang pejabat pemerintah, telah membuat kursi jabatannya kosong. Demikian juga kandungan seks dan sumpah serapah di buku tersebut sejauh ini merupakan yang paling banyak mendapat komentar. Namun isu kematian barangkali merupakan elemen paling dewasa di buku tersebut, dan sesuatu yang juga membayangi dunia Harry Potter. Bahkan Rowling merasa terobsesi dengan kematian.

Rowling sendiri pada saat launching buku terbarunya pada hari Kamis, tanggal 27 September, 2012 mengatakan bahwa ia tidak khawatir dengan respon untuk buku tersebut. Hal ini dia menceritakan pada hadirin sekitar 1.000 orang di Southbank Center di London bahwa ide untuk buku tersebut, “pada dasarnya pemilihan umum lokal yang disabotase oleh remaja,” yangdatangpadanya saat ia sedang berada di pesawat terbang bertahun-tahun yang lampau.

Menurut Rowling, menulis untuk pembaca yang lebih dewasa, lebih “membebaskan,” meskipun “di pihak lain hal ini adalah novel yang menantang,” karena bisa diceritakan dari berbagai sudut pandang yang berbeda. Rowling mengatakan bahwa fokus novel tersebutsebenarnya ada pada remaja, yang merupakan jantung Pagford, tapi remaja-remaja yang sangat berbeda dengan remaja pada buku serial Harry Potter. Meski anak-anak muda yang bermasalah dan liar, mereka adalah remaja-remaja masa kini.”

Kemampuan Menulis JK Rowling Yang Sungguh Luar Biasa

Jarang seorang penulis bisa meninggalkan begitu saja genre yang telah membesarkan namanya. Namun, melalui novel The Casual Vacancy, JK Rowling menunjukkan bahwa dia adalah seorang penulis dengan kemampuan berkisah yang luar biasa. Dia berhasil menuliskan novel untuk orang dewasa setelah dikenal luas sebagai penulis novel fantasi anak.

Sulit bagi penulis buku anak untuk bisa diterima sebagai penulis buku dewasa. Namun, JK Rowling adalah sebuah pengecualian, karena orang selalu ingin membaca apa pun yang ditulisnya. Bukan sekedar genre berpindah, bahkan JK Rowling mengambil tantangan lebih jauh dengan menuliskan novel bertema sosial yang melibatkan banyak tokoh dan sudut pandang. Kemudian meramunya ke dalam kisah yang penuh dengan konflik yang menegangkan. Sungguh tidak mudah, tapi JK Rowling mampu melakukannya. Kita beruntung bisa ikut menikmati karya yang tiada duanya dari seorang penulis besar seperti JK Rowling.

Berbagai Pujian dan Kritikan Untuk Novel, The Casual Vacancy?

Dibanding seri Harry Potter yang awalnya bergenre anak-anak kemudian seiring perkembangan umur karakter-karakter di dalamnya berubah menjadi bergenre remaja, novel yang satu ini sudah dari awal ditetapkan oleh J.K. Rowling sebagai karya sastra dewasa. Mereka yang ikut tumbuh bersama Harry Potter, mungkin ini saatnya naik tingkat ke novel baru J.K. Rowling.

Dia pun mengakui, bahwa novel untuk dewasa pertamanya tidak akan mendatangkan keuntungan finansial sebesar Harry Potter bagi dirinya. Walau demikian, dia tidak terlalu khawatir dengan hal tersebut. Karena dia selalu berpikir bahwa dia adalah seorang penulis dan dia akan menuliskan apa yang ingin saya tulis.

Begitulah Rowling sudah menyadarinya. Terlepas dari semua hal tersebut, tentunya berbagai pujian dan kritikan akan muncul untuk novel terbarunya. Berikut beberapa testimoni dari para pembaca baik dalam negeri maupun luar negri tentang novel TCV ini:

“Melalui The Casual Vacancy, Rowling mampu menangkap sisi kemanusiaan pada setiap orang, bahkan saat sisi kemanusiaan itu terasa menyedihkan.” (People Magazine)

“The Casual Vacancy adalah komedi, namun dari jenis yang paling hitam…. Rowling membuktikan kepiawaiannya, bahwa dia tidak menjadi penulis bestseller secara kebetulan. Dia tahu benar bagaimana membuat Anda terus membaca hingga halaman terakhir.” (The Daily Beast )

“The Casual Vacancy menyeret pembacanya ke dalam dunia yang dengan begitu kaya diciptakan dalam imajinasi Rowling…. Cerdas dan, ada kalanya lucu.” (The Guardian (UK) )

“Rowling tahu bagaimana menulis dengan plot yang tak biasa namun tetap menghanyutkan…. benar-benar penulis yang piawai.” (The Huffington Post )

“Melalui The Casual Vacancy, JK Rowling memperilihatkan bahwa politik adalah keputusan yang berpihak pada rakyat. Perlu dan layak untuk dibaca.” (Rieke Dyah Pitaloka (Anggota DPR RI))

“Jarang ada penulis yang mampu menangkap intrik politik menjadi sebuah kisah novel yang tragis menyentuh sekaligus lucu.” (Prabu Revolusi (News Anchor Metro TV))

“Dahsyat novel terbaru Rowling ini canggih. Rowling memahami peran internet di dunia saat ini. Dengan brilian dia memanfaatkan internet untuk membuat novelnya penuh misteri dan kejutan. Dongeng masa kini di zaman internet.” (Hernowo Hasim (Penulis buku bestseller Mengikat Makna))

Beberapa Kritik dari Pengulas mengenai novel ini yang beragam:

“Menantang, namun memuaskan, penuh dengan emosi dan hati.” (Associated Press)

“Dunia kehidupan nyata yang digambarkan Rowling dalam buku ini sangat dangkal, sangat klise, sehingga `The Casual Vacancy’ tidak hanya mengecewakan, namun juga membosankan.” (Michiko Kakutani (New York Times)).

“Ini bukan karya besar, namun tidak jelek sama sekali. Cerdas, mahir dan seringkali lucu.” (Theo Tait (The Guardian, Inggris))

“Berpanjang-panjang dan melelahkan” bersinar ketika Rowling fokus pada karakter-karakter remajanya. (Boyd Tonkin (The Independent))

“Merasa kurangnya karakter yang mudah disukai dalam buku ini mungkin dapat mengasingkan pembaca.” (Jan Moir (Daily Mail)). Dia juga mencela fokus Rowling pada kelompok kaya dan miskin di Pagford sebagai karya “yang cenderung kiri” yang menggambarkan “visi kehidupan Inggris modern yang suram dan berat sebelah.”

Buku ini digambarkan penerbit Little Brown and Co sebagai ‘komik gelap, memprovokasi pikiran dan secara konsisten mengejutkan. Sejumlah resensi buku memberikan tinjauan yang beragam saat buku ini diterbitkan September lalu. Beberapa kritikus koran mengatakan buku Rowling terbaru ini ”tidak berpetualang”, ‘’suram” dan ”brilian’.

Novel  The Casual Vacancy Siap Muncul Dalam Drama Televisi BBC

Setelah novel Harry Potter sukses masuk layar lebar, kini novel lain JK Rowling, The Casual Vacancy juga akan diangkat dalam drama televisi di saluran Inggris BBC. Seperti diberitakan BBC, drama televisi adaptasi novel dewasa JK Rowling ini diperkirakan akan tayang di layar kaca BBC One pada 2014 mendatang. Rowling merasa bahwa novel ini lebih cocok untuk televisi dan BBC adalah rumah yang tepat.

Sebaliknya, Penanggung jawab BBC One, Danny Cohen mengatakan dia sangat bersemangat untuk membawa karya terbaru Rowling ke penonton.”Gaya ceritanya, popularitasnya tentu tiada tara, dan saya menunggu untuk bekerja sama dengan dirinya.”

Serial ini akan diproduksi BBC One melalui perusahaan produksi independen dengan Rick Senat sebagai eksekutif produsernya, sedangkan jumlah dan panjang serial drama televisi ini akan diputuskan saat proses adaptasi dimulai dengan mengambil setting sebuah komunitas kota kecil di Pedesaan Barat. Sedangkan ceritanya berpusat pada kematian tak terduga Barry Fairbrother, yang mengagetkan para penduduk desa.

Selanjutnya acara kemeriahan ini diisi dengan lelang novel JK Rowling yang bertanda tangan asli penulisnya. Lelang dimulai dengan harga Rp 200,000 terus naik dengan kelipatan Rp 50,000. Pada harga mencapai Rp 700,000 kenaikan meningkat hanya dengan Rp 10,000. Akhirnya, angka tertinggi diraih dengan pencapaian tertinggi pada harga Rp 760,000 yang dimenangkan oleh saudara Eky. Hasil dari penjualan lelang ini, kemudian disumbangkan ke Sedekah Rombongan.

Sebelum acara berakhir, special performace dari Cakra Khan hadir untuk memeriahkan acara ini. Berikut beberapa foto kemeriahan yang dapat saya saya sertakan. [caption id="attachment_222376" align="aligncenter" width="412" caption="Pemenang Lelang Novel bertanda tangan asli JK Rowling"]

1355800131949057601
1355800131949057601
[/caption] [caption id="attachment_222375" align="aligncenter" width="412" caption="Pemberian Sumbangan Secara Simbolis Kepada Sedekah Rombongan "]
1355799980642873550
1355799980642873550
[/caption] [caption id="attachment_222378" align="aligncenter" width="412" caption="Cakra Kahnz meramaikan acara Grand Launching TCV"]
13558003271375586387
13558003271375586387
[/caption] [caption id="attachment_222380" align="aligncenter" width="495" caption="Zaskia Adya Mecca sedang menjawab berbagai pertanyaan dari media bersama pengunjung yang sangat antusias "]
1355801507923011075
1355801507923011075
[/caption]

Hmmmm, tak ada ungkapan yang bisa saya ucapkan selain, Selamat untuk JK Rowling dan The Casual Vacancy, karena telah terpilih sebagai The Best Fiction Goodreads Choice Awards 2012. Tidak sabar saya untuk membaca buku secara keseluruhan yang tebalnya 596 halaman untuk edisi bahasa Indonesia dan 512 halaman untuk edisi bahasa Inggris.

Untuk semuanya Selamat Membaca Novelnya, semoga banyak diantara kita yang terinspirasi  menghasilkan karya-karya yang gemilang. Terima kasih

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun