Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Sweden 2005-2019

1 September 2019   23:19 Diperbarui: 1 September 2019   23:59 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menu Kebab di Malmo dengan Koran Metro yang saat itu sudah dibagi gratis di pojok-pojok sudut kota (dokpri)

Cerita mengenai Swedia tahun 2004-2005, saya ungkap ulang 2009, dan sekarang dishare lagi tahun 2019. Waktu berjalan, ada sesuatu yang berbah, ada juga yang ternyata sama. Pada kehidupan tertentu, Eropa telah berhenti. Pada tahapan tertentu, ASIA makin tumbuh. Kisah ini hanya penggalan cerita hidup di tahun 2004 2005 yang lalu, semoga bermanfaat. 

Kliping tulisan sy: Malmo, Pak Hansson, dan Komunitas Internasional

25 December 2009 at 17:03

Pengantar: Tulisan ini pernah dimuat di majalah SARTIKA, dlm rubrik travelling. Rasanya baru kemaren terjadi, sy ketemu dengan keluarga Swedish Indonesai Society; Ibu Nur di Lund, mbak Nina Hansson yang eks wartawati Warta Ekonomi, mbak Itje yang pinter menari, mbak silvi yg hobi masak serta wisata kuliner, ms kiki bimo bisnisman via internet, dan keluarga besar Indosweden. Berikut hasil lacakan saya terhadap kliping yg dipubish internet, sayangnya tdk dicantumkan nama penulisnya. 100 % saya jamin ini adalah tulisan saya, hak cipta melekat pd sya, namun silakan saja dikutip untuk kepentingan umum. Selengkapnya:

-----------

Enaknya Jadi Mahasiswa di Malmo, Swedia

Travel Story Mon, 14 Feb 2005 14:28:00 WIB

Tanggal 17 Januari 2004 yang lalu untuk pertama kalinya saya menginjakkan kaki di Eropa setelah melalui perjalanan yang cukup melelahkan selama lebih dari 13 jam dengan Singapore Airlines (SQ) melalui Surabaya Singapore- Kopenhagen, Demark.

Di Bandara Kopenhagen, saya dijemput mobil dari universitas untuk selanjutnya tinggal di Henrik Smith Residence, Disponentgatan Malmo, wilayah selatan dari negara Swedia, tetapi lebih dekal secara geografis dengan Denmark. Malmo sendiri adalah kota terbesar ketiga di Swedia dengan populasi penduduk lebih dari 265 ribu orang, luas wilayah 156 km2, tingkat kepadatan adalah 1700 orang per kilometer persegi. Kota besar Swedia lainnya adalah Stockholm dan Gotenburg. Jumlah total penduduk Swedia per Juli 2004 adalah hanya sebanyak 8,9 juta orang namun dengan pendapatan per kapita yang sangat besar yakni sebesar US $ 26.800 (per tahun per orang) atau setara Rp 241.200.000.

Penulis bersama warga Sweden (dokpri)
Penulis bersama warga Sweden (dokpri)
HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun