Setelah disebut-sebut terjerat kasus korupsi pembangunan masjid di Jakarta Pusat, calon wakil gubernur pasangan nomer urut 1 Sylviana kembali terseret kasus dana bantuan sosial (bansos) Pramuka tahun 2014 dan 2015.Â
Sylviana akan dipanggil sebagai saksi pada jumat besuk.
Membaca ini saya hanya mengelus dada. Apakah AHY dan juga partai pengusungnya tak lebih dahulu menelusuri rekam jejak Sylviana sebelum memasangkannya dengan AHY sehingga tidak menjadi masalah seperti sekarang ini?
Untuk itu saya usul pada debat putaran kedua lebih ditonjolkan aspek integritas dan kejujuran dari masing-masing calon. Moderator hendaknya pandai-pandai mengorek aspek itu supaya masyarakat bisa secara objektif menilai masing-masing calon dari aspek integritas dan kejujuran.