Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kekeliruan 4 Pilar Taufik Kiemas

9 Juni 2013   10:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:18 1243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Politikus ulung PDIP, negarawan, dan sekaligus Ketua MPR Taufik Kiemas telah pergi meninggalkan kita semua.  Salah satu pokok pikiran Taufik Kiemas yang sangat terkenal adalah 4 (empat)  pilar dalam hidup bernegara di Indonesia. Empat pilar tersebut adalah: Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Maksud beliau baik bahwa keempat hal tersebut merupakan unsur-unsur yang harus diingatkan kembali kepada segenap masyarakat Indonesia agar sebagai bangsa Indonesia jati dirinya kembali menguat.  Dkeprihatinan Taufik Kiemas itu dilatarbelakangi oleh semakin “seragam” nya perilaku dan budaya serta jati diri berbagai bangsa karena pengaruh globalisasi yang sebenarnya tak lain adalah kapitalisme yang mendunia. Bila kita melihat mall-mall besar di seluruh dunia maka baik tampilan mall maupun apa yang diperdagangkan sama. Ada pendapat yang mengatakan bahwa globalisasi dan kapitalisme itu tak lain adalah Amerikanisasi. Produk-produk buatan AS sudah menguasai segenap kehidupan berbagai bangsa, termasuk bangsa Indonesia. Sehingga ada olok-olok bahwa bangsa-bangsa di dunia sekarang ini sudah menjadi bangsa 3 M yaitu makannya di Mac Donald, Nontonnya MTV, dan komputernya Microsoft. Di tengah arus seperti itulah Taufik Kiemas mengingatkan tentang 4 (empat) pilar ciri khas dan jati diri bangsa Indonesia.

Namun, ada sejumlah kalangan dan pakar menyatakan bahwa Taufik Kiemas sedikit keliru tentang empat pilar. Pancasila mestinya kedudukannya lebih tinggi dari 3 pilar yang lain, sehingga mestinya Pancasila sebagai fondasi dan bukan pilar. Artinya Pancasila adalah sumber atau fondasi dari UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. Tetapi “kekeliruan” tersebut tak menghilangkan jasa Taufik Kiemas yang sudah mengingatkan  kepada kita semua tentang jati diri bangsa Indonesia yang sudah semakin terlupakan di tengah arus globalisasi dan Amerikanisasi sekarang ini.Selamat jalan Pak Taufik Kiemas ke kehidupan abadi, semoga Tuhan menerima amal baik Bapak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun