Te rnyata ada cerita menarik di balik pertemuan GNPF-MUI dengan Jokowi beberapa waktu lalu. Cerita iu adalah sudah tak kompaknya antara GNPF-MUI , Alumni 212, dan Sang Penasehat Gerakan 212 Amien Rais.
Sebagaimana diketahui GNPF MUI ternyata menghadap Presiden Jokowi tanpa sepengetahuan dan tidak mengajak Aien Rais dan Gerakan 212. Â Setelah pertemuan antara GNPF-MUI dengan Presiden Jokowi, Amien Rais memanggil Ketua Presidium 212 Ansufri Idrus Sambo ke rumahya di Yogyakarta. Kabarnya Amien Rais ingin menanyakan hasil pertemuan antara GNPF-MUI dengan Jokowi yang tentu saja Sambo juga tidak tahu karena tidak diajak. Maka pertemuan antara Sambo dengan Amien Rais itu adalah untuk "curhat" satu sama lain karena sama-sama merasa ditinggalkan oleh GNPF -MUI.
Artinya kalau sebelumnya ada kekompakan antara GNPF-MUI, Presidium alumni 212, dan Amien Rais maka kini ketiganya mulai terpecah. GNPF tampaknya igin jalan sendiri. Memang demikianlah politik itu. Jika kepentingannya masih samaa maka bisa berjalan bersama alias menjadi teman. Tetapi jika kepentingannya sudah beda maka berpisahlah mereka alias menjadi musuh.