Mohon tunggu...
Nopri Isnaini
Nopri Isnaini Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Wanita Itu Bernama Rika

21 Juni 2017   17:20 Diperbarui: 21 Juni 2017   17:33 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Entah apa yang aku pikirkan, masih saja ku memikirkan seorang yang telah melupakan ku. Hati ku kosong bagaikan Terowongan jalan yang panjang,  tiada bertepi hitam, gelap ini lah hatiku yang sedang terluka karena cinta. Cinta begitu indah ketika bahagia,  ketika terluka rasa nya sangat sakit sekali. 

Kejadian yang aku rasakan ini sekitar 6 bulan yang lalu,  aku mencintai seorang wanita namun wanita itu pergi meninggalkan ku begitu saja. Hubungan yang aku rajut selama 4 tahun 2 bulan, padahal waktu itu aku berniat melamarnya namun semua itu sia-sia karena dia meninggalkan ku. Rasa sakit itu bagaikan timah panas yang mengenai jantung, bagaimana mungkin aku dengan dia baru saja putus namun dalam 2 minggu dia telah memiliki seorang kekasih. Artinya selama ini hubungan yang aku pertahanan itu sia-sia, wanita yang selalu aku banggakan pergi dengan laki-laki lain.

Didalam kesendirian aku merenung dan mencoba memperbaiki diri agar tidak terjadi kesalahan yang sama seperti 6 bulan yang lalu.  Hari-hari ku jalani dengan senyuman walaupun hati ini masih terasa sakit,  untung nya teman-teman di tempat kerja ku orang-orng baik mereka selalu mendukungku dalam keadaan aku terjatuh.  Mungkin menurut dia aku ini laki-laki yang tidak bisa memenuhi kebutuhannya, karena aku hanya seorang pegawai toko hardware dan software yang pendapatan ku jauh di bawah pendapatan dia.

Hari demi hari ku lewati sama seperti hari sebelum nya masih merasakan rasa sakit ditinggalkan orang yang kita cintai, Mungkin aku ini laki-laki yang di bodohi oleh cinta,  atau dibodohi oleh kesetiaan, atau di butakan hatinya oleh kecantikan dia. terserah kalian mau menilai aku seperti apa?

Ketika aku sedang terjatuh muncul secercah harapan aku di terima kerja di salah satu perusahaan swasta di daerah tangerang, walaupun perjalanan nya lumanyan jauh, tapi aku sangat bersyukur dapat pekerjaan yang lebih baik. Di hari pertama ku masuk kerja semua berjalan dengan normal, aku di terangkan oleh bosku tentang job desk pekerjaan ini karena ini merupakan perkerjaan baru bagi aku. 

3 minggu sudah aku bekerja di perusahaan baru, pagi itu seperti biasa aku menuju keriangan ku di lantai 3 gedung kantorku ruanganku berada di ujung dekat dengan pantri. Hari itu hari yang spesial bagiku, ibarat martabak ataupun makanan apapapun ini lebih dari spesial hahaha. Hari itu ada  4 orang karyawan baru 3 wanita, 1 laki-laki, Aku tidak sengaja bertemu dengan seorang wanita yang sedang di antarkan teman ku menuju ruang hrd, dia begitu cantik, anggun, sepertinya baik.

Aku berjalan menuju ruang bos ku ternyata bosku sedang menginterview pegawai baru ini.  Ya sudah nanti siang aku kembali keruangan bos, aku lupa waktu itu jam berapa kalau tidak salah sekitar jam 10.20 wib aku keluar ruangan dan melihat seorang wanita yang tadi pagi aku lihat dia sedang bersama salah seorang karyawan wanita. Senyum nya itu selalu membekas di hatiku hehehe. Ah entah lah aku masih saja tetap merasakan sakit, waktu itu aku berfikiran bahwa wanita itu sama padahal tidak semua wanita itu sama. 

Hari ini aku ingin sekali mengetahui nama dari wanita itu tapi aku tidak bisa, entah apa yang mangganjalku entah hati ini, entah aku tidak bisa melupakan mantanku dulu ahh semuanya serba ada. Aku ingin mencari wanita yang benar-benar menerima ku apa ada nya, yang benar-benar serius ingin berumah tangga sampai saat ini aku belum menemukan nya.  Di saat aku merenung tiba-tiba telpon berbunyi, bos menyuruhku untuk mengerjakan memindahkan data base karyawan baru ke softcopy,  wah ini kesempatan ku untuk mengetahui namanya walaupun ini bukan cara yang jantan hehehe,  aku akui aku tipe orang yang pemalu apabila suka kepada seorang wanita. 

Aku pun mulai mengerjakan pekerjaan ku, mendata semua karyawan baru satu persatu aku isi di softcopy komputerku,  sampai tiba lah aku melihat data seorang wanita yang aku lihat tadi pagi dan siang. Wanita itu bernama Rika Risanti wah nama nya sesuai dengan wajah nya, aku lihat biodatanya tak di sangka kebetulan sekali ulang tahun nya sebentar lagi. 

Hari-hariku penuh dengan senyuman rika, aku selalu terbayang wajah nya rasa sakit yang aku rasakan selama 6 bulan itu hilang sembuh ketika membayangkan wajah dan senyumnya seketika rasa sakit dinhati itu hilang.  tepat pukul 00.00 aku mengucapkan selamat ulang tahun kepada rika, melalui salah satu aplikasi android pikiran ku gak mungkin lah rika balas dia pun tak tahu aku. Pucuk dicinta ulam pun tiba rika membalas chat aku,  rika membalas "terima kasih yah atas ucapan nya, pasti tau karena baca cv aku yah hehehe" dan aku jawab " kebetulan saja kok aku lihat cv kamu,  karena kemarin aku abis memasukkan data diri kamu ke data base" (dalam hatiku aduh ketahuan juga hahaha). Rika "sudah ku duga, ditunggu yah hadiah nya heheh" aku " alangkah baiknya hadiah nya aebuha doa" padahal di saat itu juga aku berfikir hadiah apa yang tepat untuk rika karena aku bukan tipe cowo yang romantis. 

Keesokan nya aku mencari hadiah yang tepat untuk rika, kira-kira apa yah yang cocok untuk rika? Setelah berkeliling aku memutuskan untuk membeli sebuah jam tangan, entah rika suka atau tidak yang penting bagiku memberikan kado buat rika. Hmm aku binggung bagaimana cara memberikan kado itu kepada nya, mungkin ada faktor keberuntungan atau memang jalan dari tuhan teman sekantor ku mengundang aku untuk datang ke acara nya rika besok sore pukul 17.00, di salah satu cara di tangerang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun