Mohon tunggu...
Junus Barathan.
Junus Barathan. Mohon Tunggu... Guru - Profesional.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Purna Tugas PNS Guru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dari Manakah Aku Berasal?

7 Juli 2019   12:36 Diperbarui: 7 Juli 2019   12:46 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Avenger:Endgame, recordS/pinterest

Aku terlahir dari biji-biji padi di sawah, atau mungkin pula dari buah kelapa di sepanjang pantai. Boleh jadi aku berasal dari sebongkah batu cadas. Tak seorang pun yang tahu, tidak juga kau. 

Dari mana datangnya cinta, kalau tidak dari mata turun kehati. Dari mana datangnya aku, kalau bukan dari cinta kasih kedua orang tuaku. Lalu, dari mana benih-benih yang tumbuh subur dalam rahim ibu, dan melahirkan aku? 

Sebelum aku terlahir, bisa saja aku berada dimana-mana. Seperti yang kukatakan, aku berasal dari buah kelapa atau biji padi, kedua bahan makanan itu dikonsumsi orang tuaku, lalu melalui proses alamiah terjadilah benih-benih cikal bakal manusia yang belum sempurna.

Jadi, aku ini berasal dan terlahir ke dunia, dari serangkaian proses panjang yang membutuhkan waktu berbulan-bulan. Kelapa, padi, dan orang tuaku ikut andil dalam proses kejadian diriku. Semua tak kan terjadi, jika tak ada campur tangan Tuhan. 

Singosari, 7 Juli 2019

@J.Barathan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun