Mohon tunggu...
Yuni Astuti
Yuni Astuti Mohon Tunggu... Perawat - Perawat, sedang belajar merawat hati anak dan keluarga

sedang belajar menulis, ibu dari 4 orang anak, perawat, yun.astuti@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pawai Bareng, Seseruan Ibu dan Anak Blora Sambut Ramadan

26 Mei 2017   12:31 Diperbarui: 31 Mei 2017   03:03 1016
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Emak-emak yang ikut mensupport anak-anak dalam pawai sambut ramadhan

Apa persiapan yang anda lakukan dalam menyambut datangnya bulan suci ramadhan? Bersih-bersih rumah..? Pasti  biasa dilakukan ibu-ibu saat menjemput ramadhan, bahkan setiap haripun sudah dilakukan. 

Belanja banyak untuk stok selama bulan ramadhan ? Mungkin iya, tetapi  belanja yang sifatnya susah didapatkan saat hari-hari biasa. Atau mencuci alat-alat ibadah, membersihkan masjid, mushola dan lingkungan sekitar biasa dilakukan menjelang bulan suci ramadhan. Semua itu dilakukan dengan harapan dalam menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan, lebih nyaman, lebih bersih diri dan lebih bisa meningkatkan semangat dalam beribadah .

anak2-5927bd03d57e6186301827c2.jpg
anak2-5927bd03d57e6186301827c2.jpg
bunga-5927bda0b79373aa0c157b69.jpg
bunga-5927bda0b79373aa0c157b69.jpg
 Kegiatan-kegiatan yang penulis contohkan di atas adalah sesuatu yang menurut saya sudah biasa dan rutin dilakukan kaum muslim menjelang bulan puasa. Ada pengalaman yang penulis dapatkan, yang menurut saya lebih menarik dan lebih membekas di hati sebagai bentuk pemicu semangat dalam menjalankan ibadah puasa. Ini menurut saya yaa..

cantik-5927bd21109373d92018ffbb.jpg
cantik-5927bd21109373d92018ffbb.jpg
penthul-5927bdb11093738b3318ffba.jpg
penthul-5927bdb11093738b3318ffba.jpg
Biasanya anak-anak akan merasa sedih dengan datangnya bulan ramadhan. Mereka merasa berat menahan rasa haus dan lapar selama seharian, bahkan jika ditambah lagi hari sekolah yang tidak libur. Didukung juga cuaca yang panasnya bisa membakar bumi. Dhuuh..bisa-bisa anak-anak tidak mau puasa sehari penuh. Maunya puasa setengah hari saja..Akan tetapi jangan khawatir bunda, penulis mempunyai pengalaman seru untuk bisa memicu semangat berpuasa bagi anak-anak dan juga kita sebagai orang tua. 

emak2-5927bd47109373aa3118ffbc.jpg
emak2-5927bd47109373aa3118ffbc.jpg
Salah satu pilihannya adalah pawai menyambut ramadhan. Pawai ini diikuti oleh anak-anak dan semua orang tua yang tergabung dalam YayasanMasjid  Baitunnur Blora, Jateng. Naah...dalam pawai tersebut semua anak yang sekolah mulai TK, SD dan SMP ikut berpartisipasi menyemarakkan dan menyambut datangnya bulan ramadhan kali ini. Berbagai busana traidisiona Blora,, penampilan budaya termasuk tayub dan  barongan, yang menjadi kebanggaan warga Blora, tidak ketinggalan ditampilkan. Kenthongan, yang biasa disebut sebagai ikon dalam membangunkan warga yang akan makan sahur, ikut tampil memeriahkan acara ini. Dan yang memukul adalah para orangtua siswa, khususnya  emak-emak.

paskibra-5927bd618e7e61b225ab6ee8.jpg
paskibra-5927bd618e7e61b225ab6ee8.jpg
Dalam kegiatan pawai tersebut dibagi-bagikan jadwal imsyakiyah, digelar poster-poster yang mengingatkan kita tentang amalan-amalan yang bisa meningkatkan nilai ibadah puasa, dan sekaligus memacu semangat berpuasa, khususnya bagi anak-anak.

rempong-5927bd818e7e61b225ab6eea.jpg
rempong-5927bd818e7e61b225ab6eea.jpg
Dan ternyata, yang bersemangat tidak hanya anak-anak saja. Kaum emak-emak tidak kalah hebohnya dalam memeriahkan acara tersebut. Khususnya para penggebuk kenthongan...

Semoga puasa tahun ini menjadi lebih baik, amiin..

Selamat berpuasa bagi yang menjalankan..mohon maaf lahir dan batin.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun