Mohon tunggu...
Adhi Nugroho
Adhi Nugroho Mohon Tunggu... Penulis - Blogger | Author | Analyst

Kuli otak yang bertekad jadi penulis dan pengusaha | IG : @nodi_harahap | Twitter : @nodiharahap http://www.nodiharahap.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Blogger BI: Berbagi Informasi, Abadikan Diri, dan Ukir Prestasi

10 Agustus 2017   20:06 Diperbarui: 10 Agustus 2017   20:31 1032
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sertifikat dan e-money desain khusus untuk Blogger BI | Dokumentasi Pribadi

"Write what should not be forgotten" -- Isabel Allende, Novelis asal Chili.

Dentuman waktu dan arus informasi bergerak terasa semakin cepat bak air terjun di era globalisasi ini. Berbagai instansi dan lembaga berupaya menunjukkan eksistensi dan karya nyatanya di muka bumi melalui bermacam-macam saluran komunikasi. Bank Indonesia sebagai bank sentral di Negara ini pun tidak ketinggalan. Lewat Departemen Komunikasi, Bank Indonesia mencoba mendidik insan mudanya agar menjadi seorang blogger handal yang mampu menyampaikan informasi dengan baik kepada publik melalui tulisan. Satu pesan singkat namun sarat makna ingin diraih : "Bank Indonesia di Setiap Makna Indonesia".

Keseriusan Departemen Komunikasi dalam mendidik para blogger muda diwujudkan melalui workshopblogger yang diselenggarakan secara rutin setiap tahun. Contohnya, workshop di Surabaya yang Saya ikuti pada tanggal 7-8 April 2017 yang lalu. Mulai dari Prita H.W. (professionalblogger) sampai Remaja Tampubolon (penulis dan motivator handal) dihadirkan untuk mengasah kemampuan menulis para blogger muda. Tujuannya agar transformasi yang dilakukan Bank Indonesia sejak tahun 2014 lalu, mampu dikomunikasikan dengan baik oleh para blogger Bank Indonesia kepada publik. Sebagai tambahan "pemanis", Bank Indonesia memberikan sertifikat dan e-money desain khusus kepada seluruh peserta kegiatan. Bangga!

Ilmu yang sudah didapatkan dari workshop tentunya tidak akan berarti bila tidak diamalkan. Melalui tulisan di berbagai kanal blog dan media cetak lokal, Saya menulis mengenai berbagai kebijakan dan tugas Bank Indonesia agar dapat dipahami dengan baik oleh pembaca. Mulai dari peran financial technology dalam mengembangkan unbanked people Indonesia, penyediaan Uang Rupiah Layak Edar di daerah perbatasan melalui Layanan Kas Titipan, peran Bank Indonesia dalam mengembangkan sektor pariwisata di Sulawesi Utara, edukasi penggunaan kartu debit dan kredit, serta masih banyak lagi. Beberapa tulisan Saya bahkan menjadi rubrik Pilihan maupun Headline di salah satu kanal blog terkenal di Indonesia, Kompasiana.

Berbagai tulisan Saya di media cetak dan Kompasiana | Dokumentasi Pribadi
Berbagai tulisan Saya di media cetak dan Kompasiana | Dokumentasi Pribadi
Menjadi seorang blogger di Bank Indonesia, tentunya tidak membatasi tema tulisan yang Saya hasilkan. Tidak melulu mengenai kebijakan dan pelaksanaan tugas Bank Indonesia, Saya juga sering menulis mengenai objek wisata di berbagai daerah di Indonesia. Siapa sih yang tidak suka travelling? Hitung-hitung berbagi informasi kepada Anda yang Saya yakin juga gemar travelling. Di dalam hati sambil berdoa semoga dapat membantu mengembangkan sektor pariwisata di Indonesia. Alhamdulillah, beberapa tulisan Saya berhasil dimuat dalam salah satu majalah internal Bank Indonesia, KOMPAK.

Beberapa Tulisan Saya di Majalah Kompak, Majalah Internal Bank Indonesia | Dokumentasi Pribadi
Beberapa Tulisan Saya di Majalah Kompak, Majalah Internal Bank Indonesia | Dokumentasi Pribadi
Tidak ingin dicap sebagai "jago kandang", di waktu senggang Saya mengikuti berbagai kompetisi blog yang diselenggarakan oleh berbagai instansi di luar Bank Indonesia. Dari sana Saya belajar bahwa untuk bisa menulis dengan baik, diperlukan ketekunan, keseriusan, dan konsistensi. Tidak seluruh lomba blog yang Saya ikuti berhasil Saya menangkan. Namun demikian, Saya percaya bahwa dengan kemauan untuk terus belajar, prestasi pasti akan segera diraih. Alhamdulillah Saya berhasil meraih juara II pada salah satu blog competition yang diadakan oleh Kompasiana dan Zurich pada beberapa waktu yang lalu.

Juara II Lomba Blog Competition Kompasiana dan Zurich | Dokumentasi Pribadi
Juara II Lomba Blog Competition Kompasiana dan Zurich | Dokumentasi Pribadi
Tantangan utama bagi seorang blogger di Bank Indonesia sebenarnya bukan semata menulis dengan baik, namun yang paling penting adalah konsistensi di dalam menulis. Saya percaya bahwa semakin rajin menulis, maka semakin baik pula kualitas tulisan yang dihasilkan. Ini yang menantang, karena kita harus pandai menyisihkan waktu untuk menulis di tengah padatnya tugas harian sebagai pegawai Bank Indonesia.

Konsistensi dalam menulis ternyata mampu membawa Saya menjadi salah satu juara dalam BI Blog Competition. BI Blog Competition juga merupakan salah satu bukti keseriusan Departemen Komunikasi dalam mengembangkan minat penulis berbakat di Bank Indonesia melalui sebuah kompetisi blog yang diselenggarakan rutin setiap semester. Seluruh pegawai Bank Indonesia bersaing dalam kompetisi menulis dengan tema yang sudah ditentukan oleh panitia.

Bukan yang pertama ataupun yang kedua. Prestasi akhirnya mampu Saya raih di kali ketiga Saya mengikuti kompetisi ini. Saya berhasil meraih juara II melalui tulisan Saya yang berjudul "Financial Technology : Solusi Menjangkau Unbanked People Indonesia" pada BI Blog Competition edisi semester-II tahun 2016. Yang paling membuat bangga, penobatan juara diberikan langsung oleh salah seorang Anggota Dewan Gubernur (ADG) Bank Indonesia, Erwin Rijanto! Bagi Saya yang bertugas di daerah, momen ini merupakan sebuah kebanggaan tersendiri. Kapan lagi diberikan selamat dan disalami oleh seorang ADG? Sebagai juara II, Saya juga mendapatkan hadiah berupa travel certificate ke Labuan Bajo senilai Rp12.500.000,-. Sekali lagi bangga!

Juara II BI Blog Competition Semester II-2016 | Dokumentasi Pribadi
Juara II BI Blog Competition Semester II-2016 | Dokumentasi Pribadi
Akhir kata, menjadi seorang blogger di Bank Indonesia merupakan sebuah rangkaian cerita mengabadikan diri dan lembaga. Seperti kata Isabel Allende yang Saya tuliskan pada kalimat pembuka, tulislah apa yang sepantasnya tidak boleh terlupakan. Nikmatilah seluruh rangkaian prosesnya. Selamat menulis, berbagi informasi, mengabadikan diri, dan mengukir prestasi!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun