Mohon tunggu...
ECN
ECN Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kebebasan Pendapat Sudah Ada di Indonesia

8 Desember 2016   16:13 Diperbarui: 8 Desember 2016   16:25 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Indonesia dalam era kebebasan berpendapat. Hal ini seharusnya menjadi hal yang sangat melegakan bagi bangsa Indonesia.Mengapa? Ya, selain merupakan salah satu hak asasi manusia yang diatur dalam Undang-Undang Dasar, berpendapat juga merupakan salah satu budaya yang memang sudah diturunkan dari zaman nenek moyang kita. Hal yang membuatnya berbeda hanyalah teknis pelaksanaanya.

Pada zaman dahulu, bangsa Indonesia pada dasarnya memang memiliki hak untuk berpendapat, namun mereka tak memiliki kebebasan untuk menyampaikanya kepada pemimpin koloni mereka.

Contohnya saja pada masa pemerintahan Soeharto ( Orde Baru ). Masa orde baru merupakan masa yang segala sesuatunya harus sesuai dengan kehendak pengusa, bukan kehendak rakyat. Rakyat dipaksa untuk bungkam dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan pemerintah tanpa dapat melakukan kritik untuk kebijakan yang lebih baik. Dari contoh tersebut kita tentu dapat menyimpulkan bahwa pada orde baru bangsa Indonesia masih belum memiliki kebebasan berpendapat.

Nah, setelah pemerintahan orde lama, adapula yang disebut dengan masa reformasi. Pada masa reformasi, hal “berpendapat” sangat bertolak belakang dengan masa orde baru. Bahkan, pada masa ini banyak masyarakat yang menggaungkan bahwa masa reformasi adalah masa yang melahirkan demokrasi untuk negara Indonesia.Hal kecil yang dapat menjadi contoh kebebasan berpendapat ialah, ketika masyarakat menuliskan sebuah kritik yang ditujukan kepada pemerintah.Hal tersebut bukan menjadi masalah. Namun, tentunya penyampaian kritikan selayaknya dituliskan dengan bahasa yang pantas untuk dipaparkan.

Maka dari itu, bagi masyarakat Indonesia dan kaum remaja ( khususnya ), mari mulai sekarang menjadi remaja yang cerdas. Cerdas dalam memanfaatkan kebebasan berpendapat yang telah diberikan oleh negara kita.

Sumber

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun