Mohon tunggu...
Nirwan Fauzi
Nirwan Fauzi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Waspada dan Kenali Tanda-tanda Anak Di-bully di Internet

14 Juni 2018   10:17 Diperbarui: 14 Juni 2018   19:11 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Buat kalian generasi milenial pengguna gadget ataupun sosial media yang aktif seharusnya tak asing dengan kata cyberbullying. Cyberbullying adalah model bullying atau intimidasi terhadap seseorang melalui smartphone, komputer, tablet, dan lain-lain. Biasanya di sampaikan melalui platform komunikasi digital, seperti sosial media, SMS, chatting, website,  dan sebagainya

Cyberbullying itu hanya berlaku untuk anak-anak di bawah usia 18 tahun. Jadi apabila dalam sebuah kasus pelaku maupun korban ada yang sudah dianggap dewasa atau lebih dari 18 tahun, maka kasus tersebut dikategorikan bukan  cyberbullying melaikan cybercrime atau cyberstalking.

Sebernarnya apapun yang kita lakukan di sosial media seharusnya kita dapat berperilaku dengan baik dan tidak boleh menyebarkan rumor, gosip, ataupun berita kebohongan kepada publik, apabila sampai berdapak merugikan seseorang, karena itu dapat dikategorikan sebagai cyberbullying.

Sebenarnya, apa saja sih tanda-tanda korban yang mengalami cyberbullying? Antaranya adalah sebagai berikut :

Perubahan Emosi Waspada jika anak yang biasanya ceria dan punya banyak teman tiba-tiba berubah. Jadi pendiam, tertutup, dan murung. Bunda dan ayah mungkin menganggap dia sedang galau, tapi itu harus digali.

Menghindari Kerumunan Anak mulai enggan pergi atau diajak ke tempat-tempat yang ramai. Sebab, dalam ingatannya, dia merasa trauma karena terjebak di kerumunan pelaku bullying.

Perubahan Fisik Pakaian sering robek atau kotor, ada lebam atau memar di badan, dan barang-barangnya sering hilang. Ketika ditanya, jawabannya tak jelas. Jika demikian, jelas ada sesuatu yang disembunyikan. Entah sudah menjadi korban bullying atau baru diancam sehingga tidak berani bercerita.

Mogok Sekolah Anak usia SMP umumnya bersemangat ke sekolah dan bertemu teman-temannya. Tentu aneh jika anak tiba-tiba enggan. Tapi, faktor ini perlu didukung faktor yang lain.

Keluhan Fisik Misalnya, sakit perut, mual, dan pusing. Itu merupakan efek dari tekanan psikologis.

Berganti Teman Tiba-tiba ganti anggota geng dan teman dekat. Bisa jadi karena di-bully teman di kelompok yang lama, atau dipaksa masuk ke geng baru yang mungkin membuatnya tidak nyaman. Semua perlu ditelusuri.

Selain korban, ini tanda-tanda pelaku cyberbullying.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun