Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pilpres 2014: Jokowi Ditantang Amien Rais-Hidayat Nur Wahid

30 September 2013   20:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:10 2659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Amien Rais nyapres pada 2014? Pasangannya Muhammad Hidayat Nur Wahid? Benarkah? Prof. DR. Drs. Haji Muhammad Amien Rais, SH, MH, LLM, BPR adalah gelar yang sangat istimewa. Sangat susah lho meraih gelar sepanjang itu. Gelar terakhir itu malah lebih hebat Bapak Reformasi, bukan bank perkreditan rakyat - walaupun sering dia mengreditkan PAN lho. Gelar kehormatan sebagai professor dan seterusnya bagi Amien Rais adalah gelar kesempurnaan. Maksum. No mistake on him at all, maksudnya tak ada kesalahan. Maka, langkah-langkah politik Amien Rais sungguh unik dan menarik diikuti oleh banyak orang waras, baik di dalam PAN maupun di luar PAN. Timbul dugaan Amien Rais akan maju lagi untuk terakhir kalinya. Apa pertimbangan pribadi Amien?

Langkah Amien Rais menyingkirkan dan membuang Hatta Rajasa sebagai calon presiden PAN sungguh sangat menyesakkan dada. Kenapa? Pertama, Hatta telah pasang ratusan ribu baliho dan billboard di seluruh jalanan strategis di Indonesia termasuk di hutan. Kedua, Hatta jadi korban ambisi Amien Rais sama dengan habis manis sampah dibuang Soetrisno Bachir yang bermimpi manjadi pasangan SBY dengan dukungan Amien Rais. Hasilnya, malah Hatta Rajasa yang ditunjuk Amien Rais menjadi menteri dengan dititipkan kepada SBY. Bachir? Dibuang.

Kini terjadi de javu terhadap Hatta yang persis sama dengan yang dialami Bachir. Amien Rais menyingkirkan Hatta Rajasa. Kenapa? Nah ini ada hubungannya dengan instink politik Amien Rais untuk orang lain selalu benar, dan selalu salah untuk dirinya dan anaknya di Jogja. Amien Rais tahu persis bahwa tuhan, dewa pun tak mampu membuat Hatta Rajasa terpilih menjadi presiden. Alasan historis penyebabnya. Hatta bukan orang Jawa. Orang Jawa sudah memiliki pilihan sendiri yakni Jokowi.

Instink politik Amien Rais untuk hal-hal yang aneh selalu muncul. Kini dengan menyerang Jokowi, dan mendekati Din Syamsuddin, Ketua PP Muhammadiyah, Amien Rais tengah merencanakan untuk melakukan maneuver politik paling spektakuler: menjadikan PKS yang berlumuran dengan korupsi oleh Luthfi Hasan Ishaaq, PPP, PBB, PAN, PKB membangun Poros Tengah Jilid II, walaupun partai-partai Islam disinyalir akan nyungsep perolehan kursi DPR RI untuk pemilu legislatif 2014.

Kondisi politik dan arah kemenangan partai sekuler seperti Golkar, PDIP, Gerindra, Hanura dan Demokrat meresahkan kubu Amien Rais dan para Islamis. Ditambah kecenderungan Jokowi menjadi fenomena calon presiden paling diinginkan rakyat jelas melukai Amien Rais dan kelompoknya. Apa yang harus dilakukan? Amien Rais yang memang sudah belepotan dengan politik dagang sapi, yang juga diikuti oleh karibnya si wani piro Hidayat Nur Wahid, tanpa malu-malu menyerang Joko Widodo. Nek wes teles terusno klebus wae - kalau sudah basah sekalian saja. Artinya, Amien Rais yang sudah tebal muka itu jadi umpan di depan? Hanya sampai di situ? Tidak.

Beberapa kalangan di dalam PAN dan Poros Tengah Jilid II tampaknya akan mendorong Amien Rais untuk maju sebagai capres Poros Tengah Jilid II. Hal ini tampak sekali karena Amien tengah giat menyingkirkan Hatta Rajasa dan mengritik Jokowi berkali-kali. Upaya ini sebenarnya hanya simpanan ambisi Amien Rais untuk sekali lagi maju sebagai capres 2014 Poros Tengah Jilid II berpasangan dengan Hidayat Nur Wahid atau Luthfi Hasan Ishaaq - jika lolos dari jerat KPK.

Selamat datang capres-cawapres 2014 baru Amien Rais - Hidayat Nur Wahid. Mau pilih nggak Anda?

Salam bahagia ala saya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun