Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

6 Pesona Gunung Papandayan Cocok buat Pendaki Pemula dan Keluarga

30 Juni 2015   22:22 Diperbarui: 4 April 2017   18:26 29467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sunrise di Hutan Mati Gunung Papandayan I Foto Dok Pribadi" ][/caption]

Gunung Papandayan adalah gunung berapi yang spektakuler. Ada lima pesona yang membuat Gunung Papandayan pantas untuk didaki. Papandayan terletak di Garut dan mudah dijangkau. Saat ini adalah waktu yang tepat mendaki Gunung Papandayan sampai pertengahan bulan September. Apa pesona Gunung Papandayan sehingga juga cocok bagi para pemula dan bahkan keluarga. Mari kita simak pesona Gunung Papandayan dengan dengan hati gembira ria suka cita senang sentosa pesta-pora menikmati keindahan alam semesta selama-lamanya.

Pertama, selain dekat kota Garut, Gunung Papandayan memiliki trek landau. Mendaki gunung adalah kesenangan khusus: minat khusus. Mendaki gunung adalah tentang mengukur kemampuan diri. Bagi para pendaki gunung pemula dan manja, Papandayan menawarkan semua pengalaman mendaki gunung. Papandayan pun bisa dijangkau dengan sedikit upaya namun besar pesonanya. Bagi pendaki pemula dan anak-anak bisa mencoba mendaki Papandayan.

Kedua, tidak memerlukan peralatan khusus berlebihan. Mendaki Gunung Papandayan hanya dibutuhkan alat standard. Tidak perlu tabung oksigen karena ketinggian Gunung Padandayan yang hanya pada kisaran 2,665 mdpl. Tidak ada seperempat Gunung Himalaya, Mt. Everest. Keindahan Papandayan terletak pada hamparan pemandangan kawah di sepanjang jalan menuju puncaknya. Kawah Papandayan tersebar dalam radius dan rentang puluhan kilometer.

Ketiga, pesona pemandangan di sepanjang trek menuju puncak sangat indah. Di sepanjang perjalanan, begitu keluar dari lokasi parkir menuju Kawah Papandayan, dalam jarak tak lebih dari 300 meter, pendaki sudah disuguhi pemandangan jalan bebatuan bekas kawah letusan Gunung Papandayan. Seluruh kawasan kawah yang dilintasi menuju puncak Papandayan adalah kawah bekas letusan Gunung Papandayan purba.

[caption caption="Kawah di sepanjang trek Gunung Papandayan I Dok Pribadi" ]

[/caption]

Besarnya letusan dan besaran puncak kerucut Papandayan telah sirna. Yang tersisa kini adalah hamparan kawah Papandayan. Bebatuan berwarna putih kekuningan dan kuning kekuningan adalah sisa saksi kedahsyatan letusan Gunung Papandayan purba. Tebing-tebing di seluruh penjuru Papandayan di sepanjang trek pendakian – atau tepatnya perjalanan yang landau – menunjukkan keindahan luar biasa. Bahkan di beberapa tempat kontur tebing masih sangat labil. Dan longsor. Namun lonsoran telah terbentuk di tebing yang lumayan jauh dari jalur trek dan tak membahayakan pengunjung.

Keempat, dapat dijangkau dan didaki dalam waktu relatif singkat dan ada fasilitas di puncak Gunung. Perjalanan menuju tempat menancapkan tenda dapat dicapai dalam 4-5 lima jam: santai. Di sekitaran tenda, khusus di Papandayan, ada tempat mandi dan toilet dengan air mengalir selama 24 jam. Juga ada musholla. Sekali lagi, ini di Gunung Papandayan bukan di rest area jalan tol. Jadi fasilitas air bersih dan MCK tersedia di Papandayan. Bahkan ada pedangang makanan gorengan dan nasi kuning.

 

Kelima, pesona khusus hutan mati dan kawah yang bertebaran. Vegetasi khas gunung tumbuh di Papandayan. Namun, akibat letusan 11 November 2002, terbentuklah hutan mati yang khas. Arah letusan Gunung Papandayan atau tepatnya sisa Gunung Papandayan purba, terbentuk hutan mati. Hutan mati sampai kini masih lestari. Namun, anehnya, meskipun terbakar habis dan menyisakan pepohonan yang mati, di sana-sini akar-akar pepohonan mulai menghijau. Setelah tiga belas tahun, hutan mati perlahan akan hidup kembali dengan penuh kehijauan.

[caption caption="Kawah Papandayan I Dok Pribadi" ]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun