Mohon tunggu...
Niken Satyawati
Niken Satyawati Mohon Tunggu... Jurnalis - Ibu biasa

Ibu 4 anak, tinggal di Solo. Memimpikan SEMUA anak Indonesia mendapat pendidikan layak: bisa sekolah dan kuliah dengan murah. Berharap semua warga Indonesia mendapat penghidupan layak: jaminan sosial dan kesehatan. TANPA KECUALI. Karena begitulah amanat Undang Undang Dasar 1945.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Selvi Hamil, Presiden Jokowi segera Momong Cucu

16 Desember 2015   12:03 Diperbarui: 16 Desember 2015   14:40 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Netizen Alwie Muhammad mengunggah foto-foto ini di akun Facebook."][/caption]Tak terdengar kabarnya sejak menikah dengan putera Presiden, Gibran Rakabuming, 11 Juni 2015 lalu,  jeng Selvi Ananda tahu-tahu kedapatan memeriksakan diri di sebuah klinik kesehatan di tengah Kota Solo. Seorang netizen bernama Alwie Muhammad mengunggah foto-foto bersama pasangan yang berbahagia itu di akun Facebook.

Salah satu foto menampakkan sang netizen bersama Selvi yang perutnya tampak mulai membuncit. Saya mengetahui postingan itu ketika sudah viral. Informasi ini lumayan menghebohkan dan herannya menimbulkan pro dan kontra di Facebook, bersamaan dengan pro dan kontra tentang diundangnya 100 kompasianer ke Istana Negara di Kompasiana.

Mau suka atau benci, informasi tentang keluarga Presiden Jokowi ternyata memang ditunggu-tunggu. Dalam postingannya, netizen Alwie Muhammad menceritakan bahwa dirinya tak sengaja bertemu Gibran-Selvi di Klinik Padma, di kawasan Pasar Turi, Solo.

Waktu itu dia sedang mengikuti training HAGI (Himpunan Ahli Geofisika Indonesia) di Solo. Dia terserang diare dan memeriksakan diri ke klinik tersebut. Tanpa dinyana Alwie ketemu Gibran-Selvi. 

Alwie memanfaatkan kesempatan itu untuk foto-foto dengan Gibran dan kemudian Selvi. Lalu dia mengunggah foto-foto itu dengan ungkapan betapa terkesannya dia dengan kesederhanaan pasangan tersebut, yang pilih memeriksakan diri ke klinik kecil, jauh dari kesan mewah. Alwie juga tak melihat pengawalan Paspampres mengiringi. 

Namun kiranya ada yang perlu diluruskan dari postingan Alwie, soal tarif klinik. Memang benar Alwie yang terserang diare membayar Rp 50 rb untuk jasa periksa Prof dr Didik. Namun tarif dokter kandungan beda, karena ada tambahan biaya untuk fasilitas USG, dan belum termasuk vitamin hamil. Bila ditotal saya perkirakan bisa antara Rp 100 rb s/d Rp 300 rb sekali periksa.

Sampai di sini kisah pertemuan Alwie dangan Gibran-Selvi. Well.... ingat Klinik Padma, ingat dokter kandungan favorit saya. Kebetulan saja dokter kandungan yang praktek di Klinik Padma adalah dokter kandungan yang sama yang telah membantu dua persalinan terakhir saya. Dia adalah dr Soffin Arfian SpOG. 

Sampai sekarang ketika anak-anak saya beranjak besar, silaturahmi saya dengan Pak Dokter tidak putus. Di tengah riuhnya jejaring sosial, kami terhubung. Ketika saya tanyakan kesannya menjadi dokter kandungan untuk menantu Presiden yang bakal melahirkan cucu pertama keluarga Istana, dr Soffin menyatakan dirinya bersikap profesional. 

"Saya tetap profesional. Sudah terbiasa sejak sekolah dulu diajarkan guru-guru saya di UI, untuk tidak melayani pasien dengan melihat pangkat dan jabatan. Tapi yang dilihat adalah nilai ibadah pelayanan kepada orang-orang yang membutuhkan," ujar dokter yang punya hobi fotografi ini. 

Pada satu sisi dr Soffin mengaku tidak enak, lantaran ada saja komen miring dari kalangan tertentu. Sang dokter sedih melihat banyak omongan negatif dari orang-orang yang negative thinking. "Saya khawatir yang digunjing tidak comfort."

Bila tidak ada aral melintang, Selvi kelak akan melahirkan di RS PKU Muhammadiyah Solo, karena hanya di rumah sakit tersebut dr Soffin membantu persalinan. "Mohon doanya saja ya supaya lancar, tidak ada masalah-masalah," tandas Pak Dokter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun