Angin yang menyapa dengan roman
membentuk sudut kegelapan
tak dikira, tak dirasa, tak disadari
ini kamu beda aku
jauh keramaian kerlip lampu
tak menembus heningnya petaka
masih adakah bagian dan hubungan
jika hari yang terlantar masih itu jua
perubahan tertahan karna emosi
salahkan telunjuk dan ucapan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!