Ini adalah artikel ketiga saya terkait dengan jasa pegadaian. Selama ini saya ingin berbagi informasi kepada masyarakat khususnya debitur dan kali ini ingin berbagi terkait info penting bagi pelaku usaha gadai. Semoga ini menjadi masukan yang berarti di dalam mengenali harapan masyarakat sebagai pemohon pinjaman dengan sistem penjaminan.
Adapun yang diharapkan oleh debitur diantaranya:
1. Pencairan uang yang tinggi. Selama ini nilai gadai yang ditawarkan oleh jasa gadai bpkb mobil yang resmi berkisar di antara 30% hingga 70% dari harga pasaran jaminan. Tidak banyak yang tahu bahwa pinjaman sebenar 85% yang sering diiklankan itu belum dipotong biaya administrasi, asuransi dan biaya lainnya seperti yang diungkap Dana Semar. Kalau ada iklan pencairan nilai gadai sebenar 85%, sebenarnya hanya terima dana sebesar 70% saja, bahkan bisa kurang dari itu.
2. Luasnya cover produk. Tidak banyak leasing pegadaian yang berani cover semua merek baik mobil dan motor sebagai jaminan. Apalagi ada brand mobil yang hengkang sehingga bisa saja nilai gadainya jatuh atau bahkan tidak dicover sama sekali.
3. Bunga yang rendah. Masyarakat memahami bahwa pihak jasa gadai membutuhkan bunga (interest rate) sebagai pendapatan bisnisnya. Tetapi ada beberapa pihak yang menawarkan bunga hingga 40% lebih per tahun. Hal ini tentu memberatkan.
4. Proses yang cepat. Maunya debitur, segala proses bisa dilakukan dalam 1 hari saja atau bahkan kurang dari itu. Mulai dari pengajuan permohonan, survey hingga pencairan dana tunai dapat terjadi dalam hari yang sama.
5. Tenor yang panjang. Jika pinjaman yang diajukan merupakan dana yang besar, sebagian debitur berharap adanya produk dengan jangka waktu yang lama, sehingga cicilan menjadi lebih ringan.
Saya yakin, banyak calon debitur yang mengharapkan layanan dengan kelima hal di atas. Jika keinginan secara ideal tersebut terpenuhi, niscaya peminat dalam bisnis pinjaman menjadi sangat tinggi dan pengelola usaha meraih keuntungan yang tinggi.
