Mohon tunggu...
BaksoLahar Nasrulloh
BaksoLahar Nasrulloh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Owner Bakso Lahar, Channel Youtube Dengerin Hati

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Uniknya Perjalanan Umat Islam

5 Juni 2017   23:04 Diperbarui: 5 Juni 2017   23:24 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bagaimana perjalan para pendosa ? Hidup dalam keberlimpahan, bergelimpangan dan berfoya kesenangan lalu Allah hancurkan seketika, tanpa ada peluang untuk bertaubat. Andai bertaubat pun semua tak berguna.

Seringkali umat pendurhaka dan pembuat kerusakan hancur dan musnah,  bersamaan dengan datang azab Allah. Mereka hancur di era kejayaan dan keemasannya. Mengapa ? Karena mereka tak sempat bertaubat. Mereka tak sempat melakukan perbaikan diri.

Karena niat perbaikan umat mereka bersamaan dengan datangnya azab Allah dan takdir kehancuran mereka.

Lalu bagaimana dengan perjalanan umat Islam ?  Umat Islam tidak pernah akan hancur dan lenyap. Masa perjalanan umat Islam yang paling buruk adalah masa pemerintahan menggigit. Yang lebih buruk lagi adalah era pemerintahan diktator.

Era tersulit ini justru berada di bagian pertengahan perjalanan umat Islam. Adakah siklus perjalanan umat seperti umat Islam?

Romawi, Persia dan Yunani hilang diakhirinya. Namun umat Islam berjaya di akhirnya. Hingga Allah mewafatkan seluruh kaum muslimin. Mengapa begitu unik perjalanan umat Islam ?

Inilah rahasia sabda Rasulullah saw," Jika Allah menghendaki kebaikan hamba Nya, Dia menyegerakan hukuman atas dosanya di dunia."

Rahasia kesulitan terbesar umat Islam di tengah perjalanannya karena Allah memang menyegerakan hukuman Nya. Agar umat Islam bersegera melakukan revolusi interaksinya dengan al Quran dan Sunah.

Atau agar saat menghadap Allah, umatnya tidak tersisa satu dosa pun.

Rasulullah saw bersabda,"Cobaan tidak henti hentinya ditimpakan kepada orang beriman, baik laki laki maupun perempuan, terhadap diri, anak dan hartanya, hingga ia bertemu dengan Allah tanpa membawa dosa sedikitpun."

Umat Islam akan hilang dalam kiprah percaturan dunia bukan karena gempuran kedahsyiatan musuh seperti serbuan perang salib dan Tartar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun