Mohon tunggu...
BaksoLahar Nasrulloh
BaksoLahar Nasrulloh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Owner Bakso Lahar, Channel Youtube Dengerin Hati

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Sinetron Penyelamatan Ahok, Biang Kekalahannya

22 April 2017   12:21 Diperbarui: 22 April 2017   21:00 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Salah satu penyebab kekalahan Ahok adalah aksi "Sinetron" Penyelamatan Ahok yang dilakukan oleh Pemerintah. Mengingat PDIP, Nasdem, Hanura dan Golkar sudah menggenggam semua posisi kunci pemerintah maka menyelamatkan Ahok sesuatu yang sangat mudah.

Aksi penyelamatan  jual beli Sumber Waras, dana reklamasi dan teman Ahok merupakan aksi agar Ahok tercitrakan sebagai sosok yang bersih. Proyek e KTP yang Ahok menurut media ada didalamnya juga sunyi dari pemberitaan. Intinya semua yang mengarah pada pencitraan yang buruk pada Ahok segera dilakukan operasi khusus.

Aksi penyelamatan yang sangat kentara sekali adalah soal Penistaaan Agama. Dari enggan di proses, tidak ditahan, tidak dinonaktifkan dari jabatan gubernur, ditunda tuntutannya hingga hanya hukuman percobaan, menjadi tontonan sinetron yang memuakan bagi masyarakat.

Persidangan Ahok bukan lagi untuk menegakkan keadilan atas penistaan Agana tetapi jadi tontonan sinetron  untuk membersihkan citra Ahok. 

Rasa ketidakadilan sangat terlihat jelas namun dengan segala cara, petaturan, perangkat dan infrastrukturnya pemerintah terus membuat sinetron menyelamatkan Ahok.

Tontonan yang memuwakan ini yang diback up oleh media mainstream, membuat masyarakat melakukan perlawanan keras yang luar biasa melalui diskusi, ceramah, tulisan, meme, dan video di media sosial. Gerakan massif ini justru lebih digemari daripada media mainstream yang sudah di setting oleh pemilik modal.

Aksi masyarakat yang membentuk posko dan gerakan relawan untuk memenangkan  Anies-Sandiaga merupakan aksi riil yang sangat massif. Kehadiran para relawan yang militan merupakan bentuk perlawanan terhadap ketidakadilan yang ditunjukkan pemerintah.

Saya pernah melihat sebuah grup komunitas alumni sebuah sekolah di perbatasan Jabar dan Jateng yang tinggal di Jakarta saling bergotong royong mengumpulkan dana dan bergerak aktif untuk memenangkan Anies-Sandiaga. Ini sebuah fenomena yang luar biasa.

Jadi yang menggerakkan mereka bukan Anies-Sandiaga tetapi sikap pemerintah yang selalu membuat Sinetron Penyelamatan Ahok. Oleh karena itu sangat tidak terduga, Ahok terkalahkan dengan angka yang cukup telak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun