Mohon tunggu...
BaksoLahar Nasrulloh
BaksoLahar Nasrulloh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Owner Bakso Lahar, Channel Youtube Dengerin Hati

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Selamat Memilih, Pilkada Jakarta Luar Biasa

14 Februari 2017   18:17 Diperbarui: 14 Februari 2017   18:33 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Selamat memilih bagi warga Jakarta yang akan memilih Pemimpinnya pada 15 Februari 2017. Ini menjadi momentum besar dalam menentukan dan mewujudkan wajah Jakarta selanjutnya.

Pilkada adalah pertarungan damai ditengah hiruk pikuknya panasnya peralihan dan penentuan kepemimpinan. Pilkada adalah cermin kedewasaan warganya.

Semestinya warga Jakarta bisa mengulangi sejarah Pilpres kemarin. Dalam pertarungan yang keras dan menegangkan namun berakhir dengan kedamaian.

Pertarungan Pilkada sebenarnya lebih keras dari Pilpres. Banyak kasus kasus yang diduga berhubungan dengan Pilkada, walau sebenarnya sesuatu yang berdiri sendiri.

Kasus Penistaaan Agama, Makar, saling melapor ke kekepolisian hingga dugaan Korupsi. Hebatnya, suasana Jakarta tetap kondusif dan aman. Inilah wajah bangsa Indonesia.

Komitmen pada NKRI dan Kebhinnekaan terus terawat, ditengah gesekan yang sangat tajam. Ini menunjukan nilai nilai yang ditanamkan oleh Founding Fathers melalui 4 pilar kebangsaan terus terjaga di setiap jiwa.

Disaat bangsa bangsa lain hancur lebur ditengah perbedaan, namun bangsa ini tetap utuh ditengah perbedaan yang dipandang oleh bangsa ini sebagai keberagaman.

Pilkada Jakarta sudah menjadi perhatian seluruh rakyat Indonesia. Saat saya ke Manado, gaung dan efeknya sangat terasa.

Pilkada Jakarta sudah mendunia, karena banyaknya ulasan tentang monment yang menjadi perhatian surat kabar luar negri.

Selamat memilih.... Pilkada Jakarta memang luar biasa.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun