Senin, 17 Juli 2017 seluruh jenjang sekolah di Indonesia memulai aktivitas pengajarannya. Setelah libur panjang pasca Idul Fitri 1438 H. Ini hal yang sangat menyenangkan bagi tiap insan pendidikan, sebab sekolah selain menjadi sarana edukasi, sekolah menjadi tempat social connection.
Memulai paragraf dua sebagai semangat awal masuk sekolah, saya teringat puisi "hujan" waktu SD dulu. Sebab, kondisi ini sangat mirip dengan alam pembuka siang kota Ambon Manise. Begini syairnya:
Walau hujan,
Aku tetap pergi ke sekolah,
Walau hujan,
Ibu tetap pergi ke pasar,
Walau hujan,
Ayah tetap pergi ke sawah,
Karena hujan,
Adalah rahmat Tuhan.
Masih pukul 06.42 WIT, laju hujan masih berderu dengan roda kendaraan yang mengantarkan penumpangnya tepat waktu. Diantara penumpang itu adalah siswa, guru dan lainnya. Semua bergerak bersama agar tidak telat sampai di pintu gerbang sekolah masing-masing.