Mohon tunggu...
M. Nasir Pariusamahu
M. Nasir Pariusamahu Mohon Tunggu... Penulis - -

Saya Manusia Pembelajar. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfat untuk orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Keluarga PELA Sebagai Media Terbaik dalam Mengatasi Dampak Internet

29 Juli 2017   18:37 Diperbarui: 29 Juli 2017   19:03 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: kompasiana.com

Era digital telah menjadi kehidupan baru bagi generasi abad dua satu. Kehidupan yang melintasi kurva wilayah. Digitalisasi seperti inilah yang menyebabkan wajah dunia berubah dratis, merambah sampai ke dunia terkecil, ruang tamu.

Jauh sebelum era ini ada, seorang Sastrawan lulusan Universitas Manitoba di Inggris bernama Herbert Marshall McLuhan. Marshall telah meramalkan akan datangnya suatu dunia baru yang diistilahkan dengan "desa global". Teorinya mengenai era sejarah manusia (tribal, literal, print, dan elektronik) dalam buku The Gutenberg Galaxy telah memberikan nyawa baru dalam dunia antropologi.

Lebih fokus pada hal yang keempat (elektronik)  dia memprediksi bahwa dunia memasuki dan membentuk sebuah komunitas yang disatukan oleh teknologi. Pada kondisi ini orang-orang bisa mengakses informasi yang sama dengan memanfaatkan teknologi.

McLuhan berpandangan bahwa kehidupan manusia ditentukan oleh teknologi. Alat buatan manusia tersebut diramalkan akan membuat penggunanya ketergantungan ibarat ikan yang menggantungkan hidupnya pada air. Era elektronik akan lebih seperti zaman kekacauan daripada zaman keemasan.

Apa yang diprediksi oleh filusuf itu ternyata memang benarnya. Internet yang berkembang dan melahirkan massalnya akun sosial membuat sisi pahit bagi generasi kini.

Apa Tugas Keluarga?

Keluarga merupakan pilar pertama dalam mendidik anak. Anak akan baik karakternya bila ada sikap tak diam antara anggota keluarga. Keluarga adalah tempat lahirnya benih generasi berkarakter. Sekolah pertama bagi tumbuh kembangnya anak.

Tak dipungkiri, banyak keluarga yang gagal move on karena distabilisasi komunikasi, akibat waktu ngobrol dipakai banyak untuk chatting bersama teman kantor atau teman karier daripada sesama anggota keluarga.

Sehingga rumah yang tadinya istana berubah menjadi tempat tuna rungu. Hakikatnya, keluarga merupakan wadah sekelompok unit terkecil manusia dalam visi yang sama; berbahagia bersama.

Sudah barang tentu kehidupan seorang manusia tidaklah hidup sendiri dan tentunya memiliki keluarga meskipun tidak utuh. Seperti  kita ketahui, keluarga adalah lembaga terkecil dalam masyarakat dimana seseorang tumbuh dan mendapatkan pendidikan dari orang tuanya agar bisa menjalankan kehidupan bermasyarakat.

Cara Menyinergikan Potensi Positif Internet dan Ketahanan Keluarga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun