Mohon tunggu...
Nani Roslinda
Nani Roslinda Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Berusaha ceria, bahagia dan hilangkan buruk sangka bisa bikin awet muda

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Acara Santunan Anak Yatim

6 Agustus 2012   18:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:10 11739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan suci Ramadhan, manusia berlomba-lomba untuk melakukan aktifitas amalan yang mulia.  Selain memperbanyak hubungan kepada Allah swt dan juga memperbanyak melakukan hubungan baik sesama manusia.   Salah satunya yang diselenggarakan oleh Paguyuban arisan ibu-ibu RT 02 RW 08 Kecamatan Tambun Selatan tepatnya di Mesjid Baiturrahim, Perum Metland Tambun Bekasi Jawa Barat.  Sebuah acara yang mungkin akan menjadi tradisi tahunan ibu-ibu yang tergabung dalam arisan RT di daerah ini untuk menyelenggarakan santunan anak yatim. Acara ini pada dasarnya usulan dari ibu RT untuk mengadakan acara arisan di bulan Ramadhan namun dalam bentuk santunan kepada anak-anak yatim.  Kalau hari-hari biasanya, arisan diisi dengan demo masak, demo komersial dari para sponsor namun di Bulan Ramadhan dilaksanakan acara santunan anak yatim.  Mungkin acara ini perlu diberitakan di reportasikan kepada masyarakat bekaitan dengan hakikat manusia yang harus saling tolong menolong kepada sesama yang memerlukan, apalagi terhadap anak-anak yang sudah kehilangan orang tua yang menafkahinya! Acara ini direncanakan lebih dari sepuluh bulan sebelumnya dengan menyusun beberapa orang panitia dari para ibu yang tergabung aktif dalam arisan,  sebagai penanggung jawab adalah ibu Rt yaitu ibu Hasan, Ketua Panitia kebetulan saya sendiri yaitu Ibu Nani Zulfindri, Sekretaris adalah Ibu Eni Irawan, Bendahara adalah ibu Solihin, Humas ibu Wisnu, Seksi acara Ibu Imam, dan sesi Perlengkapan dan akomodasi adalah Ibu Sigit dan ibu Adam.

1344278075522700552
1344278075522700552
Sungguh kepanitiaan yang sangat kompak dan solid.  Sejak dari sepuluh bulan sebelumnya, setiap kali arisan bendahara selalu memintai dana santunan anak yatim ramadhan, sehingga terkumpullah sampai hari pelaksanaannya kemaren tanggal 5 Agustus 2012 terkumpul dana mencapai 6. 254.000 rupiah. Dana yang terkumpul tersebut dialokasikan untuk pembelian sarung dan sajadah, sembako, susu, kue biskuit dan sirop, dan uang tunai sebesar Rp 50.000 per anak dan dibagikan kepada 40 anak yatim yang ada di sekitar lingkungan perumahan Metland Tambun! Antusias para penerima bantuan yaitu anak-anak yatim hadir tepat waktunya dan beberapa orang tuanya juga mau hadir untuk mendampingi anak-anaknya menerima santunan, ini menandakan bahwa mereka sangat membutuhkan bantuan dan uluran tangan dari para donator, mengharapkan sekali bantuan-bantuan tersebut walau bantuan itu hanya merupakan makanan dan pakaian yang sifatnya bisa membahagiakannya saat lebaran nanti, namun rona kebahagiaan tampak di wajah anak-anak yang menerima santunan tersebut. Susunan acara pada acara santunan anak yatim ini dimulai dengan pembukaan dari seorang MC, pembacaan Kalam Ilahi dan sari tilawah oleh petugas, laporan ketua panitia pelaksana, sambutan ibu Rt, ceramah atau siraman rohani dari Ustadjah, dan acara pembagian santunan untuk anak yatim! salam-salaman anak yatim kepada ibu-ibu arisan RT o2 dan RW 08 dan penutup! Dalam sambutannya ketua panitia melaporkan tentang kronologi terlaksananya kegiatan ini, sambil menyampaikan surat Al maun dan hadis-hadis yang berkaitan dengan hukum menyantuni anak yatim, sehingga, kegiatan ini tampak sedikit hikmah dan diresapi oleh para ibu arisan ini. Ibu Rt juga sangat terharu dengan terlaksananya kegiatan ini, Beliau sempat mengucapkan terimakasih atas kerjasama nya panitia penyelenggara, partisipasi masyarakat untuk menyelenggarakan acara ini, dan Beliau sangat mengharapkan acara ini tidak hanya dilaksanakan kali ini saja tetapi harus rutin dilaksanakan tiap tahun. Selanjutnya Ustadjah Hj. Nuryani Yusuf  salah seorang yang diundang panitia menjadi penceramah dalam kegiatan ini mengatakan bahwa acara santunan ini sangat bagus sekali walaupun Beliau sedikit heran!  Biasanya pelaksanaan acara ini dilaksanakan oleh ibu-ibu pengajaian, kenapa sekarang malah yang melaksanakan adalah ibu-ibu arisan?  Namun Beliau tidak terlalu mempermasalahkan bahka salut karena jarang ada ibu-ibu arisan membuat program penyantunan anak yatim seperti ini. Ada hal yang terpenting yang Beliau sampaikan juga, kalau hari ini acara santunan anak yatim diselenggarakan setahun sekali, Beliau mengusulkan santunan itu sebaiknya dilakukan rutin bulanan bahkan harian, karena anak-anak yatim ini tidak makan setahun sekali, tetapi malah setiap hari, jadi akan lebih baik kalau menyantuni anak yatim itu setiap hari, makan dan sekolahnya dipikirkan bersama! Sungguh ceramah yang menyejukkan hati para ibu karena disampaikan dengan cara yang sangat lemah lembut, dengan cara yang mengena dihati ibu-ibu dan sangat interaktif.  Tidak sedikit ibu-ibu yang mendengarkan ceramah ini mengatakan sempat terharu dan menangis ketika menyinggung betapa sedihnya menjadi seorang anak yatim dan bagaimana kalau seandainya yang yatim itu adalah anak ibu-ibu yang ada di arisan ini! Sungguh acara yang luar biasa yang harus disebarkan beritanya dan harus disampaikan melalui beberapa media, bukan bermaksud untuk Riya dan Ujub namun acara ini sebagai syiar agar setiap orang dapat peduli dengan keadaan sekitar, agar masyarakat kita sadar bahwa harta yang kita cari sebaiknya kita salurkan untuk jalan Allah yang utama, menyantuni anak yatim sebaiknya bukan disisihkan dari uang sisa melainkan harus dianggarkan yang paling utama, agar Allah terus menurunkan hartanya buat kita berlipat ganda! Di bawah ini ada beberapa hadis yang dapat dijadikan patokan agar kita terus dapat menyantuni anak yatim seperti yang disampaikan oleh ketua Panitia dan Penceramah dalam acara ini anrara lain: Rosululloh Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda : “Barang siapa yang mengikutsertakan seorang anak yatim diantara dua orang tua yang muslim, dalam makan dan minumnya, sehingga mencukupinya maka ia pasti masuk surga.” [HR. Abu Ya'la dan Thobroni, Shohih At Targhib, Al-Albaniy : 2543].

أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيْمِ فِيْ الْجَنَّةِ هَكَذَا وَأَشَارَ بِالسَّبَابَةِ وَالْوُسْطَى وَ فَرَجَ بَيْنَهُمَا شَيْئًا

Hadis kedua:

“Aku dan orang-orang yang mengasuh/menyantuni anak yatim di Surga seperti ini”, Kemudian beliau memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah seraya sedikit merenggangkannya. [HR. Bukhori].

Hadis Ketiga:

Selain itu saya bacakan juga hadis rasul yang lain bahwa diriwayatkan oleh Abu Darda’ rodhiyallohu ‘anhu   yang berkata :

أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ رَجُلٌ يَشْكُوْ قَسْوَةَ قَلْبِهِ, قَالَ : أَتُحِبُّ أَنْ يَلِيْنَ قَلْبُكَ, وَ تُدْرَكَ حَاجَتُكَ ؟ اِرْحَمِ الْيَتِيْمَ, وَامْسَحْ رَأْسَهُ, وَأَطْعِمْهُ مِنْ طَعَامِكَ, يَلِنْ قَلْبُكَ, وَتُدْرَكْ حَاجَتُكَ

“Ada seorang laki-laki yang datang kepada nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam mengeluhkan kekerasan hatinya. Nabipun bertanya : sukakah kamu, jika hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu terpenuhi ? Kasihilah anak yatim, usaplah mukanya, dan berilah makan dari makananmu, niscaya hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu akan terpenuhi.” [HR Thobroni, Targhib, Al Albaniy : 254]

Mudah-mudahan hadis-hadis ini akan menjadi referensi kita untuk selalu memikirikan harta kita untuk disumbangkan sebagiannya untuk anak yatim atau yang memerlukan, misalnya fakir miskin dan anak terlantar!  Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada kita pada umumnya dan orang-orang yang telah mengasihi anak yatim pada khususnya!

Selamat dan sukses buat ibu-ibu arisan RT 02 Rw 08 perum Metland Tambun Blok R, semoga acara ini akan dilanjutkan dengan santunan-santuan bulanan dan harian para ibu untuk rutin memberikan rejekinya buat anak-anak yatim ini sampai mereka berhasil dan sukses!

1344278240464724296
1344278240464724296

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun