Bagi penggemar Star Wars, sepertinya sudah tidak asing lagi dengan Jedi yang dibaca 'Jedai'. Jedi dalam film Star Wars menjadi anggota di sebuah organisasi biarawan luhur dan kuno. Mereka mempunyai kemampuan untuk menghormati The Force dalam hal kebaikan dan juga sebagai protagonis utama dalam dunia Star Wars, peran jedi menjadi "ksatria" yang melawan kejahatan dan melindungi galaxy.
Di Bandung, ada sebuah komunitas bernama Urban Jedi, tetapi bukan Jedi sebagaimana yang seperti karakter di film Star Wars. Nama Urban Jedi diambil dari singkatan Urang Bandung Jelmana Dipikaresep, yang artinya orang Bandung itu orangnya banyak disukai.Â
Terbentuknya Urban JediÂ
Novia Andriani (17) menuturkan jika ia senang dengan adanya Urban Jedi ini yang memadukan berbagai unsur bela diri di dalamnya. Seperti Kendo, munchak, tricking, capoeira hingga judo.
"Dengan mereka pakai gerakan bela diri Judo salah satunya, itu bikin orang jadi tau soal judo. Soalnya kebanyakan orang taunya bela diri tuh 'kan karate, silat," katanya.
Urban Jedi menjadi suatu komunitas freestyle yang menggunakan light saber sebagai alatnya. Dalam film Star Wars, light saber digunakan sebagai senjata yang berbentuk tabung kecil sepanjang kurang lebih 30 sentimeter dengan sebuah tombol dan jika tombol ini ditekan akan mengeluarkan energi magnet dan  membentuk cahaya sepanjang 1 meter.
Tak dapat dipungkiri, light saber sangat melekat dengan Star Wars. Seperti menurut seorang penggemar Star Wars, Septiana Yustika (20) menuturkan,
"Karena itu senjata yang menjadi identitas film tersebut dan mostly orang-orang mengenali light saber dari film Star Wars itu," katanya.
Perintis komunitas Urban Jedi Bandung, Andreaz Fernandez menceritakan jika sebelumnya Urban Jedi bernama "Order 66 Bandung Outpost", pada tahun 2011.
"Ini outpost kedua setelah di Jakarta sendiri. Nah, di tahun berikutnya 2012 kita dirikan lagi komunitas Urban Jedi yang di khususkan untuk pencinta light saber saja," tutur Andreaz.