Pembahasan mengenai Primary Auxiliary Verb berlanjut ke penggunaan do dan have dalam sebuah kalimat.
DO [do, does, did]
Fungsi kata kerja bantu do dalam sebuah kalimat ada beberapa macam. Berikut ini beberapa fungsi tersebut.
1. Memberikan penekanan
Pada kalimat normal maupun perintah (imperative) penambahan do difungsikan sebagai sebuah penekanan. Bisa juga penekanan dalam bentuk keterseringan melakukan sesuatu (adverb of frequency). Lihat contoh-contoh berikut.
I do love you (kalimat normal)
Do open your book now (kalimat perintah)
He often does clean his room (kalimat menunjukkan keterseringan)
Dalam penafsirannya ke bahasa Indonesia, kata kerja bantu do sering digunakan kata 'sungguh' atau 'benar-benar'. Jadi, misalnya pada kalimat pertama artinya jadi: saya sungguh mencintaimu atau saya benar-benar mencintaimu.
2. Membentuk kalimat negatif
Bila ditambahkan 'not' setelah kata kerja bantu do maka terbentuklah sebuah kalimat negatif. Lihat contoh-contoh berikut.
I do not like tea (Bisa disingkat don't)
She does not follow my instruction (Bisa disingkat doesn't)
He did not go to school yesterday (Bisa disingkat didn't)
3. Membentuk kalimat pertanyaan atau klarifikasi