Mohon tunggu...
Nindy Prisma
Nindy Prisma Mohon Tunggu... Buruh - buruh di balik kubikel dan penikmat pertandingan olahraga

...Real Eyes Realize Real Lies...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Ditaklukan Kazakhstan, Kans Indonesia Tetap Terbuka

25 Juli 2017   22:45 Diperbarui: 27 Juli 2017   13:44 4389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia takluk dari Kazakhstan dalam lanjutan penyisihan grup A Kejuaraan Senior Putra Asia| Foto: Instagram @jpevolley

Sehari usai mengalahkan Arab Saudi, Timnas putra Indonesia  menjalani laga kedua babak penyisihan grup A Kejuaraan  Senior Putra Asia yang berlangsung di GOR Tri Dharma, Gresik sore tadi (25/7). Menghadapi Kazakhstan, Timnas di luar dugaan mampu memberikan perlawanan sengit meski akhirnya kalah 2-3 (25-23, 25-27, 21-25, 25-21, 13-15).

Turun dengan komposisi terbaiknya, yakni Rendy Tamamilang, Rivan Nurmulki, Sigit Ardian, Aji Maulana, Hernanda Zulfi, Mahfud Nurcahyadi dan Delly Putra (L). Timnas mampu mengimbangi permainan Kazakhstan yang di atas kertas lebih diunggulkan.

Meski kalah dalam postur tubuh, tak membuat nyali punggawa Timnas gentar. Lewat serangan cepat dan menjaga jarak serangan dengan net terbukti ampuh untuk mengakali tingginya blocker Kazakhstan. Timnas bahkan mampu memenangi set pertama dengan 25-23.

Persaingan semakin ketat dan sengit di set kedua. Masuknya Agung Seganti, Dio Zukfikri dan Ramzil Huda disaat-saat kritis membuat serangan Timnas menjadi lebih bervariasi. Indonesia sebenarnya memiliki kesempatan untuk menutup set kedua dengan kemenangan saat spike keras Sigit Ardian membawa Indonesia menyentuh game point lebih dulu. Kekurangtenangan anak asuh Samsul Jais dalam penyelesaian membuat Indonesia tak mampu memanfaatkan momentum. Set kedua berhasil direbut Kazakhstan dengan skor tipis 25-27.

Kekalahan di set kedua berimbas terhadap buruknya permainan Timnas pada set berikutnya. Penerimaan bola pertama yang berjalan cukup baik di dua set sebelumnya, tak nampak di set ketiga. Berkali-kali serangan Indonesia mampu dibaca dan dibendung para blocker Kazakhstan. Tertinggal cukup jauh 16-20, Indonesia harus merelakan set ketiga 21-25.

Keputusan Samsul Jais untuk mengistirahatkan Rivan dan Sigit lalu menggantinya dengan Agung dan Huda ternyata mampu membangkitkan lagi semangat juang Indonesia. Sebaliknya, Kazakhstan yang sempat memimpin perolehan angka di awal set 4 menunjukan performa yang menurun mendekati akhir laga, hal itu tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi Timnas. Jump serve keras Rendy Tamamilang menutup set ini dengan kemenangan 25-21.

Tensi pertandingan semakin meningkat di set penentuan. Kedua tim yang butuh kemenangan untuk mengamankan tiket 8 besar silih berganti melancarkan serangan. Kejar-mengejar angka terus terjadi. Namun, sayang Timnas akhirnya harus mengakui keunggulan Kazakhstan dan menyerah 13-15.

Pemain Indonesia, Hernanda Zulfi tengah berupaya melancarkan serangan pada pertandingan Indonesia vs Kazakhstan| Foto: Instagram @jpevolley
Pemain Indonesia, Hernanda Zulfi tengah berupaya melancarkan serangan pada pertandingan Indonesia vs Kazakhstan| Foto: Instagram @jpevolley

"Anak-anak menunjukan progress yang signifikan di setiap pertandingan. Kami tetap bangga dengan perjuangan para pemain" ujar pelatih Samsul Jais dalam wawancara usai pertandingan.

Samsul  mengapresiasi perjuangan para pemainnya, terutama pemain junior yang diturunkan dalam ajang ini, yakni  Hernanda Zulfi yang menurutnya mampu menjalankan intruksinya dengan baik. Kehadiran Nanda nyatanya mampu membuat Kazakhstan kesulitan.

"Nanda (panggilan akrab Hernanda) adalah pemain masa depan Indonesia, dan ajang ini dibutuhkan oleh dia serta beberapa pemain lainnya sebagai pengalaman bertanding di level internasional, dengan lawan yang mempunyai postur tubuh lebih tinggi," katanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun