Mohon tunggu...
M Yusuf Alamudi
M Yusuf Alamudi Mohon Tunggu... Ilmuwan - orang biasa yg ingin berbagi ilmu

menulis untuk mencerahkan umat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Impor Dibatasi, Saatnya Poduksi Vaksin dari Dalam Negeri

11 September 2018   10:53 Diperbarui: 11 September 2018   10:59 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Secara astronomis Indonesia terletak antara 6 Lintang Utara sampai 11 Lintang Selatan dan juga antara 95 Bujur Timur sampai 141 Bujur Timur. Oleh karena itu, letak astronomis Indonesia merupakan daerah yang memiliki iklim tropis. 

Berdasarkan laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization tentang penyakit tropis bahwa terdapat 17 penyakit tropis terabaikan yang membutuhkan perhatian dunia. 

Ke-17 penyakit itu ialah dengue, rabies, trakom, buruli ulcer, treponematoses, lepra, penyakit changas, human African trypanosomiasis, leishmaniasis, cysticercosis, dracunculiasis, echinococcosis, infeksi trematode lewat makanan, lymphatic filiariasis (kaki gajah), onchocerciasis, Schistosomiasis, dan cacing perut. 

Penyakit-penyakit tersebut endemik di 149 negara di dunia dan mengancam kehidupan jutaan orang. Sekitar 100 negara endemik dua atau lebih penyakit dan 30 negara merupakan endemik enam atau lebih penyakit. di Indonesia, sejumlah penyakit, seperti rabies, dengue, filariasis, trakom, dan lepra, masih menjadi masalah.

 Belakangan, rabies malah merebak di sejumlah daerah. Jumlah kasus demam berdarah dengue juga meningkat beberapa tahun belakangan. Sebagian penyakit dari kelompok itu disebabkan berbagai jenis protozoa dan helminth parasit. Sebagian disebarkan hewan pembawa, seperti anjing, ikan, dan krustasea. 

Ada juga yang disebarkan vektor, seperti nyamuk, lalat hitam, siput, lalat tsetse, serangga, dan serangga rumahan, terdapat pula penyakit yang berkembang karena kontaminasi pada air dan tanah. 

Beban ekonomi yang disebabkan oleh penyakit tropis sangat tinggi, sebagai contoh rata-rata beban ekonomi yang diakibatkan demam dengue diperkirakan 27,5 juta hingga 31,1 juta dollar AS. Contoh lain, penyakit trakom (mata) di berbagai negara yang menyebabkan hilangnya produktivitas senilai 2,9 miliar dolar AS per tahun, belum lagi penyakit lain seperti malaria, kaki gajah, flu burung, MERS COV, dan lainnya. Penyakit-penyakit tersebut juga memiliki potensi yang sama untuk menimbulkan beban ekonomi dan produktifitas maupun pengembangan SDM.

Imunisasi adalah proses menginduksi imunitas secara buatan baik dengan vaksinas (imunisasi aktif) maupun dengan pemberian antibodi (imunisasi pasif). 

Imunisasi aktif menstimulasi sistem imun untuk membentuk antibodi dan respon imun seluler yang melawan agen penginfeksi, sedangkan imunisasi pasif menyediakan proteksi sementara melalui pemberian antibodi yang diproduksi secara eksogen maupun transplasenta dari ibu ke janin. 

Vaksinasi, yang merupakan imunisasi aktif, ialah suatu tindakan yang dengan sengaja memberikan paparan antigen dari suatu patogen yang akan menstimulasi sistem imun dan menimbulkan kekebalan sehingga nantinya hospes yang telah mendapatkan vaksinasi tidak akann sakit jika terpapar oleh agen infeksi yang serupa dengan antigen yang ada di dalam vaksin. 

Manfaat utama dari imunisasi adalah menurunkan angka kejadian penyakit, kecacatan maupun kematian akibat penyakit-penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan imunisasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun