Mohon tunggu...
Myusuf84
Myusuf84 Mohon Tunggu... Guru - Seorang Mahasiswa IAIN Samarinda

Pantang menyerah mengapai keinginan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Memaknai Musibah Atau Kesulitan Hidup Muhammad Yusuf Mahasiswa Iain Samarinda

1 November 2019   18:53 Diperbarui: 1 November 2019   19:07 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sebagian orang berasumsi bahwa kesulitan hidup itu bermakna negatif, sehingga semakin sedikit kita mendapatkan kesulitan maka semakin baik jalan hidup kita,padahal rangkaian kesulitan hidup didesain tidak hanya berpotensi menjadi sessuatu yang bagus tetapi juga memperkuat kita setiap harinya.Erik Weihenmayer  mengatakan :"Masuklah ketengah badai,ketimbang kita menghindar atau menolak kesulitan hidup, lebih baik kita masuk ke dalamnya dan menerimanya yang kemudian memicu kita untuk menyusun strategi menghadapi kesulitan tersebut".Jadi kita harus menerima kesulitan hidup dengan ikhlas (berserah diri) dan berusaha menyusun strategi menghadapi kesulitan tanpa harus frustasi,stress,dan lainnya.

Karena walaupun kalian mempunyai segalanya,kalian sebenarnya tidak memiliki apa pun, mungkin ada benanrnya juga karena sejumlah orang miskin yang mengalami penderitaan terus menerus bisa menjadi orang dermawan dan bahagia. Sementara orang yang hidupnya tidak berkekurangan dalam materi justru menderita secara batin,sehingga menghalangi kebahagiaannya.mungkin persepsi kita tentang musibah sepanjang hidup yang kita jalani adalah sesuatu yang buruk dan negatif.misalnya penyakit yang setia dengan tubuh kita alias sakit yang menahun tak kunjung sembh,ditinggal/diabaikan oleh pasangan ,ditipu,dan lain sebagainya yang intinya tidak sesuai dengan ego atau keinginan diri.

Seorang ahli hikmah berkata,"Tuhan menginginkan seluruh manusia masuk surge.ia memberi musibah kepada manusia.sebab jika musibah itu tidak diberikan, maka manusia tidak mampu mengambil pelajaran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun