Mohon tunggu...
Mustam Arif
Mustam Arif Mohon Tunggu... Freelancer - Warga

Mustam Arif, penggiat LSM tinggal di Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Hoaks dan Misteri Kasus Jerry Duane Gray

30 Mei 2019   15:43 Diperbarui: 30 Mei 2019   16:10 787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jerry D. Gray (sumber: detik.com)

Ditangkapnya Jerry Duane Gray karena menyebarkan hoax jadi berita menarik. Ternyata bule WNI ini juga ikut-ikutan menuduh pemerintahan Presiden Jokowi komunis. Yah, komunis, isu sengat renyah yang terus digoreng untuk menyerang Jokowi sejak 2014.

Di depan polisi, Jerry mengaku terperdaya hoax. Ia lalai karena terpancing berita rekayasa (hoax). Ia mengaku dikibuli hoax tentang adanya warga negara China yang menjadi anggota Brimob.

Tapi saya kok kurang yakin dan heran. Orang sekaliber Jerry bisa juga tertipu hoax. Benarkah? Sekadar membela diri? Atau ada sesuatu di balik ini. Masyarakat mungkin belum banyak mengenal Jerry. Ada yang mungkin baru melihat gambar wajahnya ketika ia ditangkap polisi.

Saya mengenal orang ini beberapa tahun lalu lewat sebuah buku yang ditulisnya. Buku yang saya baca dalam versi e-book itu judulnya Dosa-dosa Media Amerika. Di buku itu, Jerry dengan kritis 'menelanjangi' media Amerika yang dituduhnya menjadi alat propaganda barat dengan rekayasa jurnalistik.

Saya pun sudah agak lupa setelah beberapa tahun membaca buku itu. Tetapi ketika ditangkap polisi karena dianggap memfitnah pemerintahan Jokowi lewat hoax, saya baru kembali mengingatnya. Ternyata si dia yang pernah menjadi jurnalis di Metro TV.

Siapa Sang Petualang?

Melihat asal-usul pemberitaan tentang siapa Jerry D. Gray, kita bisa menyebut orang ini sebagai petualang. Lahir di Jerman, besar dan berkarir di Amerika Serikat, lalu bekerja di Saudi Arabia, sebelum menetap di Indonesia.

Jerry yang kini berusia 59 tahun itu dilahirkan di Jerman pada 24 September 1960. Dalam usia tiga tahun, Jerry diboyong orangtuanya ke Amerika Serikat, dibesarkan di sana, tentu menjadi warga negara Paman Sam itu.

Jerry kemudian berkarir di militer Amerika Serikat. Ia tergabung dalam United Stated Air Force (USAF) atau Angkatan Udara Amerika Serikat.

Namun, karir militernya di Amerika hanya dijalaninya sekira empat tahun. Ia meninggalkan profesi penting itu dan pindah ke Arab Saudi. Di negara kaya jazirah Arab ini, Jerry bekerja sebagai mekanik pesawat pribadi Raja Fadh di Jeddah. 

Profesi ini dijalaninya antara 1982-1984. Selama di negara dengan tanah suci umat Islam ini, Jerry memutuskan menjadi muallaf atau memeluk agama Islam, 1984.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun