Mohon tunggu...
MuSa
MuSa Mohon Tunggu... Freelancer - HAnya laki laki biasa

menulis ketika ada kegelisahan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mahar(L) dalam Pandangan Pemuda Bugis

25 Juli 2017   16:38 Diperbarui: 25 Juli 2017   16:52 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Suku Bugis adalah suku yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan. Suku Bugis bukanlah satu satunya suku di provinsi ini. Ada beberapa macam suku, Suku Makassar, Suku Toraja, dan Suku Mandar.

Di Dalam suku bugis, sebelum memulai prosesi pernikahan ada sejumlah mahar yang wajib disetujui oleh kedua mempelai pihak wanita dan pria yang biasa kita sebut dengan istilah Mahar. Kalau dalam suku bugis sendiri disebut "pa'penre"  atau uang panai. Dan uang panai ini dibebankan kepada pihak mempelai pria.

Mahar sendiri yang berlaku di suku bugis oleh sebagian kalangan dianggap mahal atau butuh biaya besar untuk mempersunting calon mempelai wanita. Tidak tanggung- tanggung nilainya mulai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah". Mungkin bagi mereka yang berada tidak menjadi soal. Tapi mereka yang berkecukupan tentu itu adalah nilai yang fantastis. Yaaa tapi itulah budaya.....entah dari mana awalnya dan tetap menjadi tradisi hingga saat ini.

Tapi. Pesan sebanrnya  bahwa budaya Bugis memiliki sebuah Nilai....Nilai yang sebagian orang pandang sebagai Materi, tapi nilai sesungguhnya adalah TEKAD. Dimana Tekad memiliki 3 unsur penting (1) Kesungguhan Hati, (2) Bangkit dari Kegagalan, (3) Dapat memberi Solusi. Kenapa Tekad menjadi Penting ?? Karena tekad adalah energi tekad adalah kekuatan. Membangun sebuah keluarga bukan masalah sehari atau dua hari. Tapi masalah sehidup semati. Klo Tekad kita lemah, bagaimana keluarga itu kita bangun....!

Materi hanyalah asumsi sebagai bentuk keseriusan calon mempelai pria bahwa ia sanggup bertanggung jawab. Beranggung jawab sebagai pemimpin bagi keluarganya kelak. Karena tantanggan berumah tangga bukan hanya tentang sehidup semati tapi ketika kesusahan menanti,,,,.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun