Mohon tunggu...
Musayka Reviros
Musayka Reviros Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Saya adalah pengembara yang ingin selalu melangkah sampai ajal tiba. Dan saya adalah penuis lepas yang punya tujuan tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

X Parodi Musik Indonesia

23 Maret 2013   03:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:23 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Lagi lagi pecinta musik diasoy geboy oleh sebuah program yang dikhususkan untuk mempopulerkan orang yang terkenal namun belum populer. Dengan mengangkat tema mencari faktor X yang ada pada generasi penerus musik di Indonesia semua ini digarap secara ciamik oleh pemilik burung rajawali yang hanya terbang di televisi.

Sejak awal memperhatikan ajang yang suka buat orang dag dig dug menunggu tiap jumat ini, saya pribadi sudah menyangka bahwa akan muncul sebuah keributan ditengah jalannya. Ternyata kali ini terjadi pula, dengan semakin banyaknya atau terkuaknya siapa NOVITA dan siapa itu ALEX. Kalau saya pribadi melihatnya program ini ingin mengangkat 2 orang ini dari yang hanya terkenal didaerah atau youtube saja menjadi terkenal se-Indonesia. Bagi saya itu sangat bagus apalagi semenjak melihat pergulatan musik di tanah air yang kian terpuruk ditambah lagi banyak penyanyi yang asyik2 terkena kasus dan berhenti berkarya, apalagi muncul demam K-Pop yang menjamur luar biasa gak karuan.

Niat mengangkat dua penyayi yang suaranya emas seperti NOVITA dan ALEX ke permukaan adalah hal yang tepat menurut saya, cuma salahnya bagi saya adalah kemasan yang dipakai untuk mengangkatnya ini yang kurang pas. Orang sekelas NOVITA dan ALEX dikemas menjadi peserta ajang pencarian bakat bersama penyanyi berbakat yang masih muda muda dalam bidang musik. Ini menurut saya kurang pas, kenapa? Ya pertama hal ini tidak berimbang, walau memang pihak X-Factor sendiri tidak memberikan persyaratan khusus untuk pesertanya. Tidak berimbangnya adalah ketika seorang yang belum mengenal tarik suara yang detail dipertandingkan dengan seorang yang sudah mengenal musik secara detail. Mengapa tidak dibuat saja ajang ini bertajuk X-Factor Penyanyi - Penyanyi Indonesia yang khusus diikuti penyanyi atau vokalis-vokalis band band yang sudah ada di Indonesia. Ini mungkin lebih bisa diterima oleh penggemar musik ditanah air. Sekali lagi ini pendapat saya.

Kedua keanehan sudah saya dapati ketika dari "judges home visit" dan show case. Disini kita mulai dikelabui oleh peyelenggara yang sejak awal audisi berkata hanya akan mencari 12 finalis yang akan bersaing di galashow nantinya, tapi akhirnya walau sudah diputuskan siapa saja 12 finalis yang akan lanjut ke galashow di judges home visit, pihak peyelenggara tiba tiba membuat acara showcase dan berkata akan mencari satu peserta lagi yang beruntung tuk bisa bersain dengan 12 finalis di galashow. Anda tahu siapa yang terpilih? Ya yang terpilih adalah ALEX. Jadi apa semua ini kejadian yang disengaja atau tidak, pihak peyelenggara yang tahu menahu soal ini.

Ketiga, yang paling seru dalam acara ini adalah ketika masuk tahap eliminasi tiap minggunya. Hasil pengumuman perolehan sms selalu diacak tanpa diberitahukan ke penontong siapa paling tinggi dan siapa paling rendah, hal ini tidak sama dengan perhelatan kontes penyanyi yang sudah ada selama ini yang selalu menampilkan perolehan sms yang didapat para kontestan tiap minggunya. Namun dalam acara yang satu ini hasil selalu disebutkan secara acak, entah kenapa pihak penyelenggara tidak menampilkan hasil perolehan dukungan kepada penonton ataupun kontestan. Sudah diaturkah pemenangnya? atau ada hal lain lagi lagi saya tidak tahu. Padahal menurut saya ditampilkannya perolehan sms ini adalah hak pemirsa yang ikut serta dalam mendulang sms sms untuk para penyanyi yang didukungnya di ajang ini. Dan andaikata pihak penyelenggara takut ketika menampilkan hasil vote sms ini dikira memanipulasi hasil, justru hal itu semakin membuat publik yang melihat ada manipulasi yang nyata diperolehan hasil sms, karena publik tidak benar benar mengetahuinya.

Entah ada mafia musik atau tidak diperhelatan ini, yang jelas ini adalah opini saya sebagai penikmat musik ditanah air ini selama mengikuti ajang pencarian faktor X. Terima kasih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun