Jakarta - Merasakan vakum selama 19 tahun, pedangdut Connie Nurlita mengaku kangen berat. Lantas kekangenan itu oleh Connie dengan menggebrak musik dangdut Indonesia lewat karya album baru bertajuk "Connie Nurlita Baru 6 Bulan".
Pedangdut berdarah Menado ini menggandeng musisi Didi Kempot. Ia pun menggoyang lagu-lagu Didi Kempot dengan sentuhan baru.
"Saya benar-benar kangen berkarya lagi, lalu kenapa baru kali ini album di rilis karena selama ini saya belum menemukan yang cocok. Dan terakhir ngeluarin album tahun 98, itupun sudah lama banget waktu masih duduk di bangku SMU," ujar Connie Rabu (24/5/2017) di Kawasan Johar Baru Menteng, Jakarta Pusat.
Dalam album ini, Connie dari Didi Kempot mendapatkan sesuatu yang sangat berbeda dibandingkan ketika mengawali debut karirnya dulu yang saat itu dia masih aktif menyanyikan lagu berjudul Cinta Karet. Bersam Didi, Connie mencoba menyanyikan lagu-lagu dangdut koplo yang dipadukan dengan campur sari, sehingga musiknya terdengar lebih apik.
"Lagu dangdut koplo itu di aransemen musiknya oleh Mas Didi Kempot di lagu Baru 6 Bulan yang bercerita tentang sepasang kekasih, kenalan, PDKT, pacaran, dan putus cuma 6 bulan saja. Saya senang sekali dan merasa cocok di album kali ini," ungkap Connie.
Ada sepuluh lagu tertulis pada sampul CD album Connie Nurlita, yakni lagu "Anak Medan" ciptaan Fredy Tambunan, "Balada Pelaut" karya Gerce Kawur, "Cinta Karet" Karya Nawawi, "Polo Pakita" ciptaan Willem R.Panusingon, "Stasiun Balapan" Karya Didi Kempot, dan selebihnya ada 4 lagu ciptaan Didi Kempot yang dinyanyikan Didi Kempot sendiri, yaitu "Daian Anyar", "Dudu Jodone", "Pantai Klayar", dan "Suket Teki".
"Kalau lagu "Baru 6 Bulan" ini dihadirkan untuk mengobati kerinduan kepada masyarakat khususnya pecinta musik dangdut atas tampilan aku yang sekarang ini," tambahnya.
Sementara itu, Didi Kempot sendiri mengaku senang bisa kolaborasi membuat aransemen untuk Connie. Didi pun melihat ada yang beda dalam diri Connie. "Saya merasa ada ketulusan ketika mendengar permintaan Connie untuk menyanyikan lagu" Stasiun Balapan. Saya merasa bahwa Connie bakal berkibar lagi seperti dulu ", ungkap Didi Kempot.
Rahayu Kertawiguna selaku CEO Nagaswara pun mengungkapkan bahwa album terbaru Connie Nurlita ini merupakan album NKRI. Pasalnya, pada sejumlah lagunya terdapat lagu daerah. Seperti lagu Batak, Sumatra, Medan, Manado, Jawa dan lagu nasional.
"Sebenarnya ini album NKRI dan sesuai dengan keresahan dari masyarakat kita yang beragam. Daripada bertengkar lebih baik kita nyanyiin aja sih semuanya dalam satu album. Saya dan Mas Didi Kempot bilang album ini dibuat untuk mempersatukan Indonesia," kata Rahayu.