Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Piknik di Ci Joglo Semar, Catper 7

31 Agustus 2019   15:13 Diperbarui: 31 Agustus 2019   15:18 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kampung Laut Resto Semarang. Dokpri

2.3. Kampung Laut

#Resto Terapung dan Rasa Betah#

Dari Kampung Pelangi di bukit, kami ke arah utara kota menuju Kampung Laut. Resto terapung di tepi laut.

Semarang semarak dilumuri cahaya lampu lampu yang telah nyala. Menuju arah pantai , jalanan terasa lebih longgar. Lalu lalang berkurang. Namun begitu sampai tujuan, lapangan parkir cukup luas itu penuh kendaraan. Kampung Laut memang resto makan malam favorit di Semarang. Resto yang sangat luas, mengapung diatas danau.

Masuk gerbang bertulis nama resto, pengunjung meniti jembatan kayu sepanjang sekitar tiga puluh meter. Kiri kanan jembatan permukaan air memantulkan tata lighting ciamik menerangi area itu, temaram. 

Permainan cahaya. Pusat resto berada di depan jembatan. Saung saung berderet, berjejeran. Sentralnya berupa hall dengan panggung tidak begitu tinggi. Dilengkapi Keyboard dan perangkat sound system.

Malam masih muda resto sudah  cukup ramai pengunjung. Sebelum memilih tempat duduk, kami jalan jalan berkeliling. Seperti seorang owner sedang menginspeksi cermat aset andalan yang sangat produktif.

Selain toilet dan wifi, rupanya kini Spot spot foto menjadi kebutuhan dan daya penarik tempat tempat tertentu. Demikian juga di resto ini. Di kanan, jembatan kayu menjorok ke danau. Di ujungnya, lantai kayu melingkar menyerupai Helipad menjadi spot berfoto. Dengan back ground tulisan Kampung Laut.

Jembatan yang menjorok, tumpuan kayu melingkar dalam sorotan Permainan lampu dilengkapi kursi kursi kebun putih disana sini mengundang banyak pengunjung untuk berfoto foto disitu. Sudut sudut resto yang lain tak kalah menariknya untuk mengambil gambar.

Beberapa pengunjung datang dalam grup. Berseragam memenuhi hall di depan. Satu grup dari instansi pemerintah. Grup yang lain para senior yang tergabung dalam WA grup masa sekolah. Menjadi kenal, karena saat agak malam tiyang berpartisipasi bersama mereka. Ikut berdendang dan mereka berjoget.

Menu makanannya cukup komplit. Dari masakan Ayam, burung, daging, ikan, sea food semuanya ada. Lumayan juga rasanya. Tiyang pikir yang paling membuat betah para pengunjung disini adalah nuansa malamnya. Artistik temaram cantik dengan nuansa berbeda. Klasik dalam kepungan air.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun