Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Aneka Ragam Nuansa di Jepang, Catatan Perjalanan 4

10 Mei 2019   11:17 Diperbarui: 10 Mei 2019   13:36 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri
Walaupun terlahir dari kalangan rakyat jelata, keluarga broken home dan buruk rupa. Hideyoshi tak kehilangan semangat. Cita citanya tetap tinggi.

Berkeinginan menjadi seorang Samurai, jagoan pengabdi.... Arti harafiah Samurai adalah melayani......

Namun setelah di pikir pikir dia sadar diri. Fisiknya tidak mendukung. Tubuhnya pendek, kecil dan ringkih. Tidak cukup modal untuk menjadi petarung andal. Bentuk bawaan yang sulit berubah ini membuatnya berpikir lain. Otak yang encer itulah kekuatan dan kelebihannya.

Menyadari memiliki kecerdasan jauh diatas rata rata, ulet serta bakatnya untuk membujuk dan berkolaborasi, Hideyoshi yakin akan masa depannya yang cemerlang. Modal ini yang nantinya akan membawa Hideyoshi menapaki keberhasilan dalam hidupnya.

Hideyoshi nantinya mendapat julukan Swordless Samurai, Samurai tanpa pedang. Karena Wisdom serta kecerdasannya dalam menilai dan merespon situasi di sekitarnya.

Masa kecilnya kelabu, hidup hanya dengan ibu. Ayahnya telah minggat entah kemana, membuat Hideyoshi kecil tumbuh menjadi anak bandel dan keras kepala.

Dengan berbekal tabungan hasil kerja keras Ibunya, Hideyoshi pergi merantau. Tidak betah dengan desanya yang kecil. Pada awalnya Hideyoshi belajar Agama di suatu  Kuil. Hanya sebentar bisa tahan. Merasa pembelajaran di Kuil tidak cocok dengan tujuan dan ambisinya.

Saya tidak ingin menjadi orang suci, hanya semata ingin menjadi orang sukses. Itu yang tertanam dan dikobarkan selalu dalam dirinya. Tak berapa lama Hideyoshi kabur meninggalkan Kuil.

Tabungan habis. Untuk menyambung hidup, Hideyoshi bekerja di Istana keluarga seorang Daymio sebagai pekerja rendahan.

Daymio adalah semacam Klan, penguasa di suatu wilayah tertentu. Kala itu wilayah Jepang dikuasai oleh Klan Klan yang menyebar di seluruh Negeri.

Berpindah pindah dari satu Klan ke Klan yang lain. Tetap sebagai pekerja rendahan. Akhirnya baru merasa cocok setelah mengabdi kepada Klan yang dipimpin Oda Nobunaga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun