Mohon tunggu...
mukimus sunan
mukimus sunan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Buku

19 Agustus 2017   10:05 Diperbarui: 19 Agustus 2017   14:00 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kau tempatku menabur ilmu....

kau jendela hidupku....

kau tempatku jutaan goresan pena....

namun,terkadang orang mengabaiikannya....

kau tertumpuk deraiin debu...

Buku....

Kau tempatku berbagi rasa....

meski engkau hanya diam dan membisu...

lembaran demi lembaran terisi...

Tertancap keindahan ilmu yang menawan....

terselip kata demi kata....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun