Mohon tunggu...
Lyfe

Mau Tau Uniknya Endok-endokan di Kembiritan?

20 April 2017   22:24 Diperbarui: 21 April 2017   07:00 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

TRADISI ENDOK-ENDOKAN DI BANYUWANGI Metode islam nusantara yang mulai dulu disebarkan oleh sesepuh islam salah satunya dengan mendialogkan antara islam dan adat indonesia. Adat indonesia yang masih kental dengan tradisi hindu-budha bisa di dialogkan.Jika masih sejalan dengan islam masih bisa di kolaborasikan maksudnya nilai nilai dalam adat itu di ganti dengan nilai nilai islam, tetapi jika adat itu sudah menyimpang jauh dalam islam maka islam membuang adat tersebut.banyak contoh pengkolaborasian antara islam dan adat indonesia diantaranya wayang kulit, tahlil dll. 

Salah satu contoh metode kolaborasi islam dan adat indonesia adalah tradisi Pawai Endok-Endokan di Banyuwangi.pawai endok endokan adalah pawai telur yang di hiasa lalu di kaitkan di tusukan dari bambu lalu di tancapkan ke pohon pisang yang di hias lalu pawai menggunakan becak. Tradisi ini biasanya dilakukan oleh masyarakat desa Kembiritan kecamatan Genteng kabupaten Banyuwangi dan tradisi dilaksanakan bertepatan pada saat Maulid Nabi SAW. 

Peserta pun berasal dari lingkungan sekitar semata-mata ingin ikut memeriahkan acara tersebut. Tidak hanya pohon pisang yang berhiaskan telur bahkan beberapa replika ikut serta memeriahkan,diantaranya patung Saiyidina Ali, Kapal Nabi Nuh, dan ada juga replika kambing yang disembelih pada peristiwawa nabi Ibrahim menyembelih Anaknya yang di ganti dengan domba. Ada juga replika burung yang di hias lalu di sekelilingnya di hias telur yaitu burung ababil. Burung yang di perintahkan oleh ALLAH SWT untuk membawa kerikil dari Api nereka untuk menghancurkan pasukan Abrahah yang bertujuan menghancurkan Ka’bah.

 Maka di jatuhkanlah kerikil itu oleh burung ababil dan kerikil-kerikil itu membakarpasukan abrahah seperti halnya ulat yang memakan daun-daun. Tradisi yang dilakukan oleh warga kembiritan mengingatkan kita akan kebesasran-NYA dan inilah salah satu metode islam nusantara yang berasalah dari indonesia. Dan salah satu dari sekian banyak tradisi di indonesia ini juga termasuk cara untuk menyiarkan agama islam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun