Mohon tunggu...
Muh Arbain Mahmud
Muh Arbain Mahmud Mohon Tunggu... Penulis - Perimba Autis - Altruis, Pejalan Ekoteologi Nusantara : mendaras Ayat-Ayat Semesta

Perimba Autis - Altruis Pejalan Ekoteologi Nusantara : mendaras Ayat-Ayat Semesta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Negeri Surgawi (1)

18 September 2017   10:27 Diperbarui: 18 September 2017   10:48 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

negeri surgawi 1

(o/: Ema M.Langguhe)

negeri tanpa mata angin :
atas bawah dara lao*
tiap langkah pergi pasti kembali
tiap tawaf mengedari giri melintasi nusa berbatas samudera

negeri suci peraya harmoni:
menikmat jumat meski satu shaf
merapal kidung minggu meski satu lagu
pun mendekap adab semesta meski satu ajaran

negeri kaya berpesta kesederhanaan:
tanpa nasi, sekadar sagu-pisang-batata beradu cumi
tanpa perisa, sekadar ikan bakar berbalut air laut
tanpa alat, sekadar alas daun sendok ranting

negeri banal tanpa sinyal :
setiap masalah dituntaskan
tanpa menikam di belakang
setiap cerita diutuhkan tanpa prasangka - foya
setiap laga dihelat terbuka tanpa berita maya

  (Halmahera Timur, 08 April 2017)

Keterangan :

Di Maluku Utara, karena wilayahnya bentuk pulau, kalimat 'dara' & 'lao' menggantikan kedudukan benda 'atas' dan 'bawah'. Semisal, "Buku yang ditaruh di atas meja jatuh ke bawah (meja)", maka masyarakat akan wicara :"Buku yang dong ada taro di meja, di dara ada jatong ke lao". Orang Ternate jika menyebut Jawa / Jakarta; 'pergi / terbang ke Jakarta' dengan kalimat : 'pigi ke lao (Jakarta)'. 

Arah Utara, Timur, Barat & Selatan tidak dikenal kecuali sekadar bahasa administrasi wilayah (Halut, Halbar, Haltim, dsb.). Semisal, di Pulau Ternate : karena arah utara (Ternate Utara) sering terkena erupsi lahar gunung karena daerah rendah maka masyarakat mengganti arah utara dengan kata 'bawah' dan sebaliknya. Kampus Unkhair di Ternate Utara (dekat bandara) disebut 'kampus bawah' dan kampus di Ternate Selatan disebut 'kampus atas'.  

Wallahu a'lam...hanya Tuhan dan orang Ternate (Malut) yang tahu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun