BEBERAPA Survei yang menempatkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (JOKOWI) diurutan pertama untuk memimpin Indonesia yang mengalahkan figur Presiden lainnya sebut saja Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Prabowo Subiyanto, Megawati Soekarno Putri, Dahlan Iskan, Mahfud MD, dan beberapa figur lainnya menandakan bahwa seluruh rakyat Indonesia sangat menginginkan sosok figur kepemimpinan yang ada pada Jokowi yang dinilai dekat dengan masyarakat dan benar-benar berbuat untuk rakyat.Dan ini benar-benar dibuktikan oleh Jokowi, sejak dipercayya menangani miniaturnya Indonesia ini, beberapa gebrakan dilakukan untuk membenahi Jakarta, mulai dari masalah kemacetan, banjir, dan beberapa permasalahan yang ada di Ibukota Indonesia ini mulai dilakukan pembenahan oleh Jokowi dan wajar jika Rakyat Indonesia menempatkan Jokowi untuk urutan yang layak memimpin INDONESIA kedepan.
Penulis mengatakan Jokowi tak layak pimpin Indonesia untuk saat ini, sebab amanah dari masyarakat Jakarta harus dituntaskan terlebih dahulu oleh Jokowi. Jika Jokowi langsung dikaitkan untuk memimpin Bangsa Indonesia saat ini, penulis menganggap itu terlalu dini. Biarkan mantan Wali Kota Solo ini, membenahi dan membuktikan kepemimpinan Jakarta yang ada saat ini. Jika semua itu telah dilakukan oleh Jokowi, baru Jokowi pantas dinobatkan dan layak memimpin Indonesia.
Pertarungan perebutan pimpinan Indonesia saat ini tengah hangat dibicarakan, beberapa figur telah lahir bahkan sudah ada yang mendeklarasikan diri dan mengaku pantas untuk memimpin Indonesia. Sebut saja ada Abu Rizal Bakrie, ada Yusuf Kalla, ada Megawati, ada Prabowo, ada Dahlan Iskan, ada Mahfud MD dan beberapa figur muda lainnya diprediksi akan muncul.
Namun sayangnya, dari figur yang ada saat ini, masyarakat lebih memilih figur dan sosok Jokowi untuk memimpin bangsa Indonesia kedepan. Seperti yang dilansir oleh Kompas Com, nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meraih suara terbanyak dalam jajak pendapat kategori "Anak Bangsa yang Layak Memimpin Bangsa" yang dilakukan oleh tabloid The Politic dari Kelompok Media Peluang (KMP). Jokowi mengalahkan sejumlah tokoh penting lain, termasuk Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan.
Nama Jokowi dipilih oleh 34,42 persen responden. Ia mengungguli nama-nama lain, termasuk Dahlan Iskan, Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto, dan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. Dahlan meraih 20 persen suara atau yang terbanyak setelah Jokowi, Prabowo meraih 14,42 persen, dan Jusuf Kalla mendapatkan 9,07 persen. Sisanya sebesar 22 persen lebih diperoleh dari sejumlah tokoh lain.
Semoga saja figur yang ada dan bakal mencalonkan diri sebagai Presiden nanti bisa membawa Indonesia kearah yang lebih baik lagi, dan itu bukan Jokowi karena Jokowi tak layak pimpin Indonesia untuk saat ini. Salam (****)
