Mohon tunggu...
Muhammad Samin M. IP
Muhammad Samin M. IP Mohon Tunggu... Jurnalis - Sederhana

Belajar n terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Politik

"JK- Prabowo" untuk Indonesia 1 Atas Restu "Megawati"

6 Agustus 2012   13:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:11 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Mantan Presiden RI Megawati Soekarno Putri pada tahun 2014 ini akan berkoalisi untuk Indonesia 1, ini dibuktikan semakin mesranya hubungan Megawati dengan Jusuf Kalla dalam pemilihan Gubernur DKI.

Dimana mantan Wakil Presiden ini meminta kepada Jokowi untuk maju pada pemilihan Gubernur DKI, setelah dirinya meyakin Megawati agar Jokowi yang dicalonkan dari PDI Perjuangan. Al-hasil, Jokowi - Ahok akhirnya dicalonkan PDI Perjuangan dan Gerindra dan berhasil memenangkan putaran pertama dan diyakini akan kembali menang pada putaran kedua.

Sejumlah pengamat politik meyakini, dengan hubungan mesra antara JK dan Megawati serta Prabowo dalam koalisi untuk DKI I ini akan berlanjut pada pemilihan presiden 2014 mendatang, dimana Ibu Megawati yang merupakan ketua umum PDI Perjuangan merestui dan akan mencalonkan Jusuf Kalla dan bergandengan dengan Probowo untuk meraih Indonesia I dimana saat ini memang peluang JK untuk maju di Partai Golkar telah tertutup, akan tetapi PDI Perjuangan secara tegas akan menerima JK jika ingin bergabung dengan PDI Perjuangan.

Tidak hanya PDI Perjuangan yang siap menampung JK, akan tetapi Partai Nasdem yang dipimpin Surya Paloh juga siap untuk menggaet JK yang kemudian nanti akan diusung dalam perebutan Indonesia I 2014 mendatang dengan berkoalisi untuk menghancurkan Golkar dan Demokrat.

Disamping itu juga alasan tidak majunya ibu Megawati untuk Indonesia I sesuai dengan pernyataan dari suami beliau yang juga mantan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Taufik Kiemas dimana ia mengatakan kalau Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tidak akan mencalonkan diri menjadi presiden pada 2014. Tidak majunya lagi Megawati Soekarno Putri dan terus mesranya hubungan Megawati dan JK, akan menambah mulusnya JK dan Prabowo dalam maju untuk Indonesia I. Semoga memang ini bisa terjadi, sebab rakyat Indonesia ingin memiliki pemimpin seperti karakter JK dan Prabowo yang cepat, tegas dalam mengambil tindakan. Salam…… (***)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun