Mohon tunggu...
Muhammad Qodri
Muhammad Qodri Mohon Tunggu... -

Ingin Selalu Bisa Membahagiakan Orang Tua

Selanjutnya

Tutup

Money

Negaraku Kaya, Kenapa Rakyatnya Rela Kehilangan Nyawa Bekerja di Negera Tetangga?

3 Juni 2017   16:51 Diperbarui: 3 Juni 2017   17:29 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Negara Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alamnya, mulai dari kekayaan yang ada di alam daratannya hingga kekayaan yang ada di dalam alam perairannya, yang selama ini selalu membuat takjub orang-orang dari negara lain untuk datang menikmati keindahannya bahkan mengambil keuntungan dari dalam dirinya.

Namun, kekayaan akan sumber daya alam tersebut tidak berbanding lurus dengan kesejahteraan kehidupan bangsa Indonesia. Hingga menyebabkan mereka mencari peruntungan ke negara orang lain untuk mengundi nasib, dengan harapan akan mendapatkan peruntungan yang lebih baik dan lebih terjamin.

Dalam realitanya saat ini, keinginan dari rakyat Indonesia yang berada di luar negeri tersebut belumlah berjalan sesuai dengan yang mereka harapkan. Karena, sering kali kita mendengar bahkan melihat di media-media atau secara langsung mereka mengalami tindak kekerasan ataupun pelecehan yang terkadang menyebabkan kecacatan fisik hingga kehilangan nyawa.

Seperti kasus yang menimpa seorang TKI yang bekerja di Malaysia Timur atas nama Sahabudin asal Dusun Jogja , Desa Lenek Utara , Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur (NTB). Meninggal dunia akibat mengalami tindak kekerasan pembacokan dari teman kerjanya sendiri, sehingga meninggal dunia pada tanggal 5 Mei 2017.

Dalam proses pemulangan jenazah dari negara tentangga tersebut, pemerintah mengalami kesulitan yang dikarenakan korban datang ke Malaysia melalui jalur ilegal. Sehingga pemulangan jenazah baru bisa terlaksanakan pada tanggal 31 Mei 2017 melalui proses yang panjang.

Ketua Lembaga Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (LPPMI) NTB, Aris Munandar menjemput kedatangan jenazah di Lombok International Airportpada pukul 21:40 Wita kemudian tiba di rumah duka pada pukul 22:45 Wita. Beliau menerangkan bahwa dalam proses pemulangan jenazah cukup merasa kesulitan yang dikarenakan korban datang ke Malaysia melalui jalur ilegal.(SUARANTB.COM)

Sehingga berdasarkan pada hal tersebut, memang sudah seharusnya pemerintah memperhatikan rakyatnya guna tidak terjadi lagi (mencegah) hal yang seperti demikian. Pemerintah hendaknya menciptakan lapangan pekerjaan untuk rakyat bukan untuk orang luar dengan diikuti gaji yang memadai kebutuhan rakyatnya, yang menurut hemat penulis hal-hal yang demikian (menjadi TKI) dilakukan oleh rakyat Indonesia bertujuan untuk mendapatkan penghidupan yang lebih baik. 

Kemudian untuk rakyat Indonesia (masyarakat) harap memperhatikan arahan dari pemerintah jikalau ingin bekerja ke luar negeri, lengkapilah diri anda dengan persyaratan-persyaratan yang ada guna menjadi TKI yang legal dan jikalau terjadi sesuatu pada diri anda di negara orang, anda akan mendapatkan bantuan dari pemerintah. “Sesungguhnya nyawa anda lebih berharga daripada kertas” .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun