Sebahagian pendidik mungkin pernah merasakannya. Aku sebenarnya belum terlalu yakin dengan apa yang aku rasakan saat ini. Setiap pendidik pasti membawakan metode atau cara-cara yang berbeda dalam pengajaran mereka. Namun satu hal yang aku tahu bahwa seorang pendidik dituntut untuk memotivasi para peserta didiknya. Seorang pendidik akan selalu menekankan rasa percaya diri kepada peserta didiknya. Begitupun sebaliknya, seorang pendidik membawa tujuan untuk membuat peserta didiknya menjadi percaya diri, maka dia pun harus melakukan hal tersebut terlebih dahulu pada dirinya.
Ada saat dimana anda mungkin pernah melakukan suatu keragu-raguan dalam mengajar. faktornya bisa saja karena anda belum terlalu menguasai bahan ajar, siswa yang kurang kooperatif misalnya, atau "lesson plan" yang telah kamu buat tidak sesuai dengan harapan.
Semuanya bisa saja terjadi, salah satu hal tersebut terjadi ketika anda mengajar. Dampaknya menyebabkan pada penampilan anda yang meragukan di mata peserta didik anda, akhirnya mereka merasa bosan dan malas mengikuti pelajaran.
Sebagai seorang pendidik bagaimana anda mengatasinya? Apakah anda tetap pada pendirian dan metode yang sama atau anda mengevaluasi diri.
Inilah inti dari ulasan artikel ini, hal-hal yang terjadi di dalam maupun di luar kelas anda bisa saja mempengaruhi diri anda menjadi semakin percaya diri. Memang! Hal ini bersifat subjektif, semuanya terkembali kepada anda sendiri. Jika perubahan anda cenderung kearah yang positif maka kepercayaan diri akan mengiringi berikutnya. Tapi mungkin ketika anda melakukan hal sebaliknya, maka aku tidak yakin rasa percaya diri itu menghampiri anda.
Hal inilah yang aku rasakan
Aku memang bukan seorang pendidik professional, jika skala pengukurannya dimulai dari amatir hingga professional bahkan aku tidak berada diantaranya. Seorang mahasiswa yang bekerja paruh waktu sebagai pendidik memang belum pantas disebut sebagai seorang pendidik, seyogiyanya pendidik adalah seorang yang memiliki dedikasi tinggi, dan aku belum mencapai tahap itu.
Namun tak ada salahnya kita berbagi cerita yang mungkin sepenggal cerita kita dapat bermanfaat bagi orang lain.
Baik! Kisah dimulai ketika aku mendapat tawaran menjadi guru part time di sebuah tempat kursus dari seorang teman. Tanpa berfikir panjang aku langsung menerima tawaran tersebut, karena aku memang telah menunggu untuk peluang seperti ini jauh hari.
Singkat cerita, aku telah mengajar sekitar enam minggu sebagai guru part time disana. Dalam waktu yang singkat tersebut aku merasakan sesuatu yang berbeda dalam diriku. Entah kenapa aku merasa rasa percaya diriku semakin terpupuk tumbuh kearah yang positif.
Sebelumnya aku adalah orang yang kurang percaya diri, ya bisa dikatakan seorang yang pemalu. Demi menanyakan sesuatu yang kurang jelas saja kepada dosen saat perkuliahan aku merasa tak percaya diri, aku sering mengunduhkan niatku tersebut.