Mohon tunggu...
HME Irmansyah
HME Irmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Ipoleksosbud

Institute for Studies and Development of Thought (ISDT)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tiba-Tiba

20 Januari 2016   07:59 Diperbarui: 21 Januari 2016   08:09 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PICTURE property The Zooom, an ilustration.

 

TIBA-TIBA 

Tiba-tiba Rajawali disorak,
seperti burung hantu kesiangan.
Disorak orang-orang norak,
yang bangun kesiangan.

Hai.... orang-orang norak,
apakah kalian makan enak?
Hai.... orang-orang norak,
apakah kalian tidur nyenyak?
Hai.... orang-orang norak,
apakah kalian mimpi indah?
Hai.... orang-orang norak,
apakah kalian bangga atas kerja kalian?

Tiba-tiba langit penuh awan makian,
seolah pantas menjadi angan.
Rajawali terbang di ketinggian,
ambil ancang-ancang menukik ke kedalaman.

Tiba-tiba ular-ular keluar dari lubang,
sesak dan perih matanya kena serangan.
Terdengar jeritan mengerang,
tikus-tikus ikut bergelimpangan.

Tiba-tiba jagad jadi gaduh serampangan,
karena kotak pandora terbuka belakangan.
Ular-ular dan tikus-tikus kelimpungan,
pasukan bantuan datang cari recehan.

Ooi........, malulah kalian pasukan rombeng!
Ooi........, malulah kalian pasukan kaleng!
Kami teman Rajawali datang menghadang tanpa bayaran!

 

(MEI, Ruang Sastra, 6 Rabi Al Tsani 1437 H, 17/1/2015 M)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun