Mohon tunggu...
Yasinisme
Yasinisme Mohon Tunggu... Lainnya - Lelaki penikmat es kelapa muda

Lelaki yang berusaha memanusiakan manusia. Kuli tinta, Pengabdi masyarakat. www.yasinisme.blogspoot.com

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Takjil, Imsak dan Ngabuburit, 3 Kata yang Penuh Kekeliruan

23 Mei 2018   14:50 Diperbarui: 23 Mei 2018   16:52 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ramadan oh Ramadan, segala bentuk nikmat dan rahmat lillahitaala tercurahkan di bulan suci nan indah ini, bulan yang paling dinantikan umat islam, bulan yang paling dirindukan dan bulan yang selalu menjadi kebahagiyaan bagi umat islam, apalagi di bulan ini terselip malam yang paling dicari dan diincar umat muslim yakni malam lailatul qadar. mengenai malam lailatul qadar sedikit Mimin jelaskan.

"Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al Qur'an) pada suatu malam yang diberkahi. dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah." (QS. Ad Dukhan [44] : 3-4). Malam yang diberkahi dalam ayat ini adalah malam lailatul qadar sebagaimana ditafsirkan pada surat Al Qadar. Allah Ta'ala berfirman,

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan." (QS. Al Qadar [97] : 1)

Keberkahan dan kemuliaan yang dimaksud kemudian disebutkan dalam ayat selanjutnya,

"Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (QS. Al Qadar [97] : 3-5)

Bukan hanya malam lailatul qadar, Mimin juga menemukan kata-kata yang selalu diucap di bulan ramadan ini, namun sayang, penapsiran dan penjelasan mendalam tentang kata-kata ini kadang malah bersebelahan dengan arti yang sebenarnya. Nggak mau terlalu jauh berpanjang lebar, Mimin langsung jelasin aja yah kata-kata apa saja yang sering muncul dan umumnya diucap pada bulan Ramadan.

1. Takjil

Usut punya usut, penggunaan kata "TAKJIL" umumnya digunakan mengarah pada makanan-makana manis sejenis kolak dan beragam jenis lainnya, sayangnya pengertian keliru itu adalah kesalahan yang teramat sangat dan dibiarkan begitu saja, padahal jelas-jelas takjil bukanlah tentang makanan manis yang umumnya di sajikan jelang waktu berbuka puasa. Kata takjil/ta'jil  artinya adalah "bersegera", diambil dari hadist Nabi Muhammad SAW yang menyuruh untuk bersegera berbuka puasa ketika telah sampai waktunya.

Takjil bermakna jangan menunda berbuka, saat berbuka bersegeralah berbuka. Memyangkut makanan manis yang umunya digunakan untuk berbuka puasa, itu berkaitan dengan lebiasaan orang Arab yang warganya suka berbuka dengan korma, maka korma ini disebut makanan untuk takjil, alias makanan untuk menyegerakan berbuka, nah di Indonesia umumnya kurma diganti dengan makanan manis berkuah, salah satunya kolak. Jadi di ingat-ingat dan dipahaim yah, takjil bermakna "bersegera" .

2. Imsak

"imsak... Imsak.... Ayo udah gaboleh makan lagi, udah imsak"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun