Goresan puisi itu unik
Padat dan pendek yang terutak-atik
Kadang sering arti tiada terlirik
Arah mana tercabik
Berulang baca dengan penuh mimik
Berjuta makna menggelitik
Menggores puisi itu mudah ya
Ketika kau ungkap segala
Kata hati dan angan yang menari
Apapun jadi itu tetap puisi
Meski kenyang bagai makan roti
Terbaca sekali terhilang pergi
Lugu tanpa kiasan dan ambigu
Puisi sesaat sekali baca lumat
Tetap saja puisi ungkapan hati
Goresan puisi itu penuh birama
Bak nyanyian merdu
Satu ketuk demi ketuk kata
Notasi irama musik simponi
Kadang lembut berpaut klasik
Kadang menghentak ber rock n roll
Kadang menjerit bak dentum metallika
Goresan puisi itu nyentrik
Ketika bumi menjelma langit
Ketika mentari menjelma rembulan
Ketika hujan menjelma air mata
Ketika keringat menjelma peluh rindu
Ketika bunga menjema cinta
Berjuta ketika mampu menjelma
Hiasan kata berjuta intan permata
Goresan puisi itu tidak semua suka
Indahnya berada di balik jiwa
Pada hati tenang yang mampu menimang
Karena puisi bukan cerita
Gores lubuk tersembunyi
Dari hati yang paling dalam
Baris-baris kata penuh misteri
.