Mohon tunggu...
KANG NASIR
KANG NASIR Mohon Tunggu... Administrasi - petualang

Orang kampung, tinggal di kampung, ingin seperti orang kota, Yakin bisa...!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Imam Kecebur Kolam

13 November 2015   21:06 Diperbarui: 13 November 2015   21:57 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Suatu hari saya dan teman teman bersilaturrahmi kepada seorang kyai di Cibaliung, dekat Ujung Kulon Banten Selatan. Tiba di rumah pak Kyai ba’da Maghrib. Setelah diterima oleh pak Kyai, ngobrol kesana kemari, tak terasa hingga waktu Isya.

Pada saat suara adzan berkumandang, pak Kyai bilang;

“ Bapak ke Pesantren dulu ya, harus mimpin sholat para santri di lanjutkan pengajian”,

“ La kami iku saja pak Kyai” kata saya.

“Ngga usah, kan agak jauh masjidnya, bapak di anter anak bapak, tuh sudah nunggu”, jawab pak Kyai,

“Sudah kalian semabhyang saja di saung belakang tuh, enak diatas kolam ikan saungnya, nanti bisa istirahat disitu ” lanjut pak kiyai seraya menunjuk letak saung.

Setelah pak Kyai berangkat, kami bergegas menuju saung yang hanya berukuran tiga kali tiga tanpa pagar dan lampu. Setelah ambil Wudhu, kami segera naik ke saung.

Pada saat yang bersamaan, saat melaksanakan solat, turun hujan yang lumayan lebat, sementara kondisi saat itu memang agak gelap. Saya berdiri tepat di belakang Imam, Amin namanya.

Selang beberapa saat, saya baru sadar kalau Imamnya berdiri hanya 30 cm dari bibir lantai saung.

‘’Nanti sujudnya dimana ya’’. berpikir saya.

Gemercik air hujan terdengar saat sembahyang. Tiba saatnya ruku, Imam mengucapkan;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun