Mohon tunggu...
KANG NASIR
KANG NASIR Mohon Tunggu... Administrasi - petualang

Orang kampung, tinggal di kampung, ingin seperti orang kota, Yakin bisa...!

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Berkunjung ke Yogyakarta dengan Jalur Pedestriannya yang Nyaman (1)

25 Agustus 2017   19:31 Diperbarui: 26 Agustus 2017   15:38 1080
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan Malioboro, tujuan Wisata Yogya . Dokumentasi Pribadi

Bagi wisatawan, belum bisa dikatakan datang ke Yogyakarta jika tidak ke Malioboro. Begitulah kira kira kesan yang muncul bagi wisatawan yang melancong ke Kota Gudeg Yogyakarta. Jalan Malioboro memang menjadi icon Yogyakarta, sehingga hampir seluruh wisatawan seolah wajib hukumnya menikmati Malioboro walaupun hanya sekedar berebut foto diujung jalan Malioboro.

Berfoto ria di ujung jalan Malioboro. Dokumntasi Pribadi
Berfoto ria di ujung jalan Malioboro. Dokumntasi Pribadi
Boleh dibilang, Malioboro adalah tempat segalanya di Yogyakarta, di sepanjang jalan ini, orang bisa belanja oleh oleh has Yogyakarta baik yang ada di Mall, Pedagang Kaki Lima termasuk di Pasar Beringharjo. Wisatawan juga bisa menikmati kuliner has Yogyakarta utamanya pada malam hari atau sekedar jalan jalan menikmati suasana Malioboro. Alhasil Malioboro merupakan pusaran  ekonomi Yogyakarta sekaligis tempat tujuan Wisata selain Kraton Yogyakarta, Masjid Besar Kauman dan lainnya. yang punya nilai budaya.

Bagi wisatawan yang sudah lama  tidak datang ke Malioboro, akan merasakan perbedaan jika datang saat ini. Sepanjang jalan ini, utamanya sisi jalan (trotoar) sebelah kiri, dari depan Hotel Garuda hingga depan Pasar Beringharjo yang dulu semrawut, kini terlihat apik dan resik

Malioboro sebagai tempat tujuan wisata, ditata sedemikian rupa. Trotoar yang dulu dijadikan tempat parkir motor dan berjejal pedagang kaki lima,kini betul betul dijadikan pedestrian yang nyaman, tak ada lagi motor atau PKL yang mengganggu pejalan kaki. Beberapa tanaman bunga yang menghiasi bibir jalan, bangku bangku yang sengaja dibangun untuk tempat santai serta beberapa aksesoris lain yang ditempatkan sepanjang pedestrian, menambah kecantikan malioboro.

Pedestrian yang nyaman. Dokumntasi Hipwee
Pedestrian yang nyaman. Dokumntasi Hipwee
Sebagai kota budaya, para seniman juga bisa mengekspresikan keahliannya di Pedestrian ini, beberapa group music jalanan atau music tradisional diperbolehkan mengadakan atraksi dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, bagi yang punya jiwa dermawan, boleh menaruh uang pada kotak yang sudah disediakan sekedar saweran.

Sebagai pengganti tempat parkir pengunjung yang membawa motor, Pemerintah kemudian membangun tempat parkir yang permanen dan bertingkat di ujung jalan Malioboro tepatnya di jalan Abu Bakar Ali samping (seberang jalan) Hotel Garuda.

Dilain pihak, Malioboro sebagai pusaran ekonomi dan dalam rangka menunjang pariwisata, pemerintah tetap membolehkan para pedagang kecil atau Pedagang kaki Lima yang menjajakan produk UMKM seperti batik dan cendramata lainnya untuk berjualan di emperan toko atau trotoar yang ada disebelah kanan Jalan Malioboro, hanya keberadaannya diatur sedemikian rupa hingga para  pengunjung tetap bisa lewat dan bisa belanja.

Bukan itu saja, jalur lambat yang ada disebelah kanan jalan Malioboro, dihususkan untuk jalur Becak dan Andong yang banyak ditumapangi Wisatawan untuk kepentingan transportasi atau hanya sekedar ingin menikmati tumpangan tradisional ini sambil jalan jalan,

(Bersambung)

Sambungan ada disini; http://www.kompasiana.com/mochnasir/59a11f3996489021020fc952/berkunjung-keyogyakarta-dengan-pedestriannya-yang-nyaman-2

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun